Ketersediaan Jagung Minim, Harga Melejit Sampai Rp 5.500

Ketersediaan Jagung Minim, Harga Melejit Sampai Rp 5.500

Ilustrasi Gambar--

PALAS, RADAR LAMSEL.DISWAY.ID – Harga jagung di tingkat petani terus melejit selama beberapa hari belakangan. Bahkan dalam satu pekan belakangan harga jagung tembus diangka Rp 5.500 per kilogram.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko. Dimana kenaikan harga bahan baku utama pakan ternak ini disebabkan minimnya ketersedian barang.

“Harga jual semakin melejit kerena ketersediaan barang enggak ada. Untuk di wilayah Palas saja saat ini belum ada yang masuk musim panen,” kata Yusak memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (25/1) kemarin.

Yusak mengungkapkan, sejak memasuki awal tahu harga jagung terus mengalam lonjakan. Bahkan pada pekan ini harga jagung di tingkat petani sudah diatas Rp 5.000 per kilogram.

BACA JUGA:21.203 KPPS Mulai Bertugas, KPU: Kerjalah Sesuai Regulasi!

“Sekarang ini bahkan harga jagung di tingkat petani sudah Rp 5.500 per kilogram. Ini termasuk harga jual tertinggi dalam kurun waktu dua tahub belakangan,” sambungnya.

Yusak menjelaskan, untuk di wilayah Palas saat ini tanaman jaguung sudah memasuki usia 50 hari setelah tanam. Musim panen akan tiba pada awal maret mendatang.

“Kalau untuk di Palas kemungkinan musim panen raya tiba pada awal Maret. Sebeb saat ini usia tanaman jagung baru masuk 50 hari setelah tanam,” pungkasnya. (vid)

Sumber: