254 KIS Mulai Dibagikan

254 KIS Mulai Dibagikan

BAKAUHENI – Pemerintah Kecamatan Bakauheni membagikan 254 Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat kurang mampu di tiga desa kecamatan setempat. Tiga desa itu adalah Desa Semana, Totoharjo dan Bakauheni. KIS tersebut dibagikan secara simbolis Camat Bakauheni Ariswandi, SH, MH, Rabu (4/11). Menurut Ariswandi, kartu indonesia sehat (KIS) merupakan jenis kartu atau program yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Lebih lanjut dikatakan, pemegang kartu KIS dapat menggunakannya di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut. “KIS ini merupakan sebuah nama untuk program jaminan kesehatan dari pemerintah pusat yang di luncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diperuntukan bagi kalangan masyarakat Indonesia yang tidak mampu dan iurannya dibayar oleh pemerintah,” paparnya. Ariswandi mengatakan, saat ini di Kecamatan Bakauheni baru tiga desa yang di bagikan kartu kesehatan tersebut. Sebanyak 254 kartu KIS di bagikan kepada 53 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Desa Semana, Totoharjo dan Bakauheni. “Baru tiga desa di Kecamatan Bakauheni yang dibagikan kartu KIS. Sebanyak 254 kartu itu dibagikan kepada 53 KK. Karena satu KK bisa mendapatkan tiga orang atau lebih anggota keluarga (Bapak, Ibu dan Anak-anak),” tuturnya. “Kartu sehat ini bisa langsung dipakai untuk berobat. Kami mengharapkan masyarakat dapat menggunakan kartu KIS dengan baik. Karena KIS ini diperuntukkan berobat dengan penyakit apa saja termasuk kanker, diabetes dan jenis penyakit lainnya,” imbuhnya. Camat Bakauheni ini menambahkan, prosedur pelayanan KIS prinsipnya sama dengan jaminan kesehatan lainnya. “Peserta dapat mendatangi tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama yaitu di puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan dan jika kondisi penyakitnya harus mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, maka pihak puskesmas akan memberikan surat rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan atau rumah sakit daerah,” pungkasnya. (man)

Sumber: