Absensi Online Belum Bisa Digunakan pada iOS
Ilustrasi Gambar--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Kehadiran absensi online terbukti ampuh menangani masalah kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Selama ini kehadiran ASN menjadi pekerjaan rumah yang berat. Sebelum adanya absensi online, tak sedikit para abdi negara yang coba-coba nakal dengan sering tidak masuk kerja.
Hal buruk itu memang diakui oleh Kabid Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian BKD Lamsel, Leo Agnus, S.E.,M.M. "Contoh, yang tadinya seribu jadi dua ribu. Setelah adanya absensi online, tingkat kehadiran 2 kali lipat," kata Leo kepada Radar Lamsel, Senin, 5 Februari 2024.
Awal trial absensi online, lanjut Leo, BKD Kabupaten Lampung Selatan hanya mencobanya di beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja. Khususnya OPD yang berstatus zona integritas (ZI). Uji coba itu dilakukan di bulan November 2023.
BACA JUGA:Soal Bedah Rumah Ngutang di Lampung Selatan, Pemilik Toko : Pernah Sampai 4 Bulan Belum Bayar
"Setelah itu baru kita uji coba di semua OPD, dan hasilnya bagus. Persentase kehadiran pegawai perlahan menanjak," katanya.
Leo juga mengakui kalau aplikasi absensi online saat ini masih belum sempurna. Masalah jaringan, misalnya. Menurut Leo, itu merupakan kendala yang paling banyak ditemui di telepon pintar. Memang kendala yang satu ini masih ditemui di lapangan.
Selain itu, ada masalah lain yang tak kalah penting. Aplikasi absensi online tidak bisa digunakan di perangkat lunak tipe iOS (iPhone Operating System). Leo menyebut kerja sama dengan pihak Apple selaku pengembang iOS sangatlah rumit.
"Kita di android saja itu sulit, apalagi iOS. Sebetulnya sudah kita bicarakan, tapi di iOS lebih ketat karena keamanannya yang berlapis," katanya.
Kemudian masalah cost atau biaya di iOS yang disebut Leo lebih mahal ketimbang di Android. Meski demikian, kata Leo, BKD Kabupaten Lampung Selatan akan tetap berusaha mengembangkan aplikasi itu sehingga bisa digunakan di semua perangkat. (rnd)
Sumber: