Sekkab Lamsel Titip Desa ke Mahasiswa KKN STAI Yasba
Diskominfo Lamsel - Sekkab Lamsel Thamrin, S.Sos, MM bersama jajaran dan Ketua STAIS Yasba Kalianda, Nursyamsi saat pelepasan mahasiswa KKN yang digelar di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (12/2/2024).--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Sebanyak 89 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pembangunan (STAI Yasba) Kalianda bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-XII di dua kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka dilepas secara langsung oleh Sekkretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM di Aula Rajabasa kantor Bupati Lamsel, Senin (12/2/2024).
Dalam arahannya, Thamrin berharap, para mahasiswa KKN dapat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan sekaligus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat dengan menciptakan ide dan kreativitas.
“Harapannya nanti dapat diaplikasikan langsung kedalam kehidupan masyarakat. Sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan desanya," ujar Thamrin.
Dia meminta, mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda agar dapat menggali segala potensi yang ada di desa. Sekaligus dapat mengenali permasalahan yang terjadi disetiap wilayah yang mereka tempati.
BACA JUGA:Bawaslu Lamsel Kerahkan Tim Tertibkan APK
“Dari potensi dan permasalahan yang ada, mahasiswa diharapkan akan bisa menjadi pendorong kemajuan sekaligus membantu masyarakat mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Ketua STAI Yasba Kalianda, Nursyamsi menyampaikan, mahasiswa yang melaksanakan KKN juga turut berkontribusi menyukseskan program bedah rumah yang dicanangkan Bupati Lampung Selatan melalui sedekah Rp1.000 perhari.
“Alhamdulillah, selama satu semester telah terkumpul sebanyak Rp10 juta. Ini akan kita serahkan ke pemerintah daerah untuk diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga nanti tahun-tahun berikutnya hasilnya dapat lebih lagi," kata Nursyamsi.
Di tempat yang sama, Ketua KKN STAI Yasba Kalianda Ita Fitriyana dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan KKN berlangsung selama 48 hari kedepan, mulai dari 16 Februari 2024 hingga 3 April 2024. “KKN dilakukan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Penengahan,” ujar Ita Fitriyana.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada tahun ini pelaksanaan KKN STAI Yasba angkatan ke-XII dibagi dalam dua jenis, yaitu kelas reguler dan kelas karyawan.
“Untuk kelas reguler wajib berada di desa selama 48 hari. Sedangkan untuk kelas karyawan diberikan kewajiban 3 hari dalam satu minggu untuk berada di desa. Hal ini dikarenakan mahasiswa (kelas karyawan) masih aktif kuliah dan bekerja," lanjutnya.
Masih kata Ita, melalui kegiatan KKN mahasiswa akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk mengasah keterampilan, wawasan dan daya nalarnya. Terutama dalam mengatasi masalah yang ada di dalam masyarakat.
“Semua itu berdasarkan ilmu yang telah mereka peroleh. Baik itu selama kuliah maupun selama pembekalan KKN. Materi yang diberikan mencakup semua prodi termasuk materi etika dan kerohanian," pungkasnya. (idh)
Sumber: