Sertakan Mahasiswa UI, Pancala Reboisasi Gunung Rajabasa

KALIANDA - Pemuda Pencinta Alam (Pancala) Lampung Selatan melaksanakan aksi penghijauan dengan melakukan penanaman 3.600 batang bibit pohon produktif, dilokasi hutan lindung register 3 Gunung Rajabasa, tepatnya di kawasan rindi, Rabu (14/9). Menariknya, aksi tanam ribuan bibit pohon itu diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Antara lain, Sekcam dan staff Kecamatan Kalianda, PDAM Tirtajasa, Dinas Kehutanan dan Polhut Lamsel. Lalu, Satgas PDIP Lamsel, Mahasiswi Universitas Indonesia (UI), Mapala Kalianda, Karang Taruna Desa Kecapi dan Babulang, Komunitas motor trail (Trackal Kalianda), serta aparatur dan masyarakat Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda. Ketua Pancala Lamsel Ibnu Kholdun menuturkan, aksi penghijauan yang dilaksanakan bersama ini merupakan kelanjutan dari program Pancala Lamsel dalam rangka memperbaiki dan penyelamatan lingkungan hidup,khususnya di wilayah hutan lindung register 3 Gunung Rajabasa yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. \"Kegiatan ini adalah bagian dari aksi perbaikan lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Lamsel. Dimana sebelumnya kami juga telah melakukan aksi bersih pantai Bom Kalianda, penanaman pohon bersama Kodim 0421 Lamsel, penanaman pohon di bibir pantai laut sanggar Kalianda, aksi penambalan jalan berlubang di seputaran Kota Kalianda, aksi donasi kotak sampah di TPI Bom Kalianda, serta aksi bersih sungai dalam rangka peringatan hari sampah sedunia, di wilayah Kecamatan Penengahan melalui misi penyelamatan ratusan hektar sawah,\" ujar Ibnu Kholdun, kepada Radar Lamsel, di sela-sela aksi penanaman, kemarin. Dia menjelaskan, pelaksanaan aksi penghijauan di kawasan hutan lindung Gunung Rajabasa ini Pancala Lamsel mendapat dukungan dari berbagai pihak yang peduli dan turut membantu, dalam upaya penyelamatan Gunung Rajabasa dari kerusakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pancala juga, lanjutnya, telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan Lamsel selaku dinas yang membidangi masalah kehutanan, khususnya yang berkaitan dengan aksi penanaman ini. \"Kami mendapat masukan mengenai jenis-jenis tanaman yang akan ditanam dalam aksi penghijauan ini. Antara lain bibit buah pala, tabu, durian, cempedak, merbau, tuba, kemiri, damar, medang, manggis, gaharu, petai dan bibit jengkol,” jelasnya. Dipilihnya tanaman tahunan yang produktif ini, tambahnya, setelah adanya pertimbangan, agar secara ekonomis dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Sekaligus menghindari tanaman tersebut di potong oleh oknum tak bertanggung jawab untuk dijadikan kayu bakar atau lain sebagainya,\" tambahnya. Sementara itu Sekcam Kalianda Erdiansyah mengatakan, pihaknya menyambut baik sekaligus mengapresiasi aksi penanaman yang dilaksanakan oleh Pancala Lamsel, di kawasan hutan lindung Gunung Rajabasa. Menurut Erdiansyah, aksi penanaman ini merupakan salah satu gerakan dari aksi masyarakat yang patut didukung oleh semua pihak, dalam rangka melestarikan hutan kawasan Gunung Rajabasa yang dinilai sudah tidak lestari lagi. “Hutan memiliki peran penting bagi manusia. Oleh karena itu, hutan seharusnya tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi kayu saja, tetapi juga dilihat sebagai penghasil O2, fungsi mempertahankan kualitas udara, mengendalikan tata air, pengendali iklim mikro dan global, sekaligus penyedia jasa wisata lingkungan,” tuturnya. Dijelasknya, eksistensi hutan tentunya juga akan sangat tergantung pada kearifan manusia dalam memperlakukan dan memanfaatkan sumber daya hutan dan isinya. Maka dari itu, sebagai manusia yang peduli terhadap lingkungan, sudah seharusnya kita menjalankan peran kunci dalam menentukan kelestarian hutan. Artinya, baik buruknya hutan itu ditentukan oleh perilaku manusia. “Aksi penanaman yang dilakukan ini, sudah menjadi bukti dari kepedulian dan peran aktif kita dalam menjaga kelestarian hutan Gunung Rajabasa. Oleh karena itu, aksi penanaman ini kita harapkan agar bisa terus dilanjutkan oleh seluruh lapisan masyarakat Lamsel,” harapnya. (iwn)

Sumber: