Sambut Bulan Suci Ramadhan Winarni Nanang Ermanto Hadirkan Penceramah Kondang Nabila Zainuri di Kcamatan Natar

NATAR,RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Menyambut Bulan Suci Ramadhan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menghadirkan pencermatan kondang jebolan Indosiar Nabila Zainuri, Acara di gelar di Masjid Arahman desa Natar Kecamatan Natar, Jumat 1 Maret 2024.

Dalam Penyampaian dihadapan ibu-ibu pengajian, Winarni Nanang Ermanto mengatakan, dalam menyongsong bulan penuh berkah yaitu bulan suci Ramadhan dia mengajak masyarakat untuk saling memaafkan, saling menyangi dan menjalankan ibadah puasa dengan damai dan penuh sukacita.

" Semoga kita dilimpahkan Rezki yang barokah, umur yang panjang, pahala yang berlimpah dan selalu sehat, mari kita saling mendoakan supaya senantiasa dilindungi Allah SWT," ujar Winarni.

Winarni juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Nabila Zainuri telah bersedia hadir dalam mengisi ceramah di kecamatan Natar. 

Sementara Nabila Zainuri mengapresiasi Winarni Nanang Ermanto, karena setiap kali ada penggajian ketua tim PPK Kabupaten Lampung Selatan tersebut selalu hadir sampai selesai.

" Biasanya pejabat kalao datang setelah sambutan pulang, Kalau ibu kita ini hadir dari awal sampai akhir sangat luar biasa," ucap Nabila Zainuri mengawali ceramahnya.

Nabil mengajak jamah yang hadir untuk selalu bersyukur ketika mendapat nikmat sehat dan rezki, jangan lupa ucapkan Alhamdulillah setiap mendapat nikmat dari Allah.

Nabila melanjutkan, Bulan Ramadhan dalam kalender bulan hijriah bulan ke 9.

Kata puasa ada dua maknanya, ada kata "shiyam" yang kekedua “shaum”, 

meskipun ‘shiyam” dan “shaum” memiliki arti yang sama yaitu berpuasa atau menahan, keduanya berbeda secara sematik dalam penggunaannya 

Nabila menjelaskan dihadapan jamah yang hadir dalam acara, bahwa Shiyām digunakan untuk menunjukan makna menahan dari makan, minum,dan berhubungan suami istri di siang hari Ramadan. 

Karena itulah perintah untuk menahan makan dan minum serta berhubungan suami istri di siang Ramadan hingga terbenam matahari disebut Allah Swt dengan kata shiyām.

Sementara kata shaum lanjut Nabila Zainuri, lazimnya digunakan untuk makna menahan diri dari berbicara yang tidak baik. 

"Hal-hal yang membatalkan puasa disebut shiyam

Sumber: