OPM Ramadhan Tekan Lonjakan Harga Sembako

OPM Ramadhan Tekan Lonjakan Harga Sembako

Kepala Disdagperin Lamsel, Hendra Jaya--

KALIANDA, RADAR LAMSEL.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memastikan pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) dimulai pada 13 Maret 2024, mendatang. 

Hal ini terungkap dalam Rapat Pemantapan OPM yang berlangsung di Ruang Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekobang), Setdakab Lampung Selatan, Selasa (5/3/2024). 

Seperti diketahui bersama, kegiatan OPM ini merupakan salah satu upaya pemerintah yang bekerjasama dengan perusahaan swasta untuk menekan lonjakan harga sembako jelang bulan suci Ramadan 1445 hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lamsel, Hendra Jaya mengungkapkan, rencana awalnya pasar murah akan dilaksanakan di 7 kecamatan. Yang akan dimulai dari Kecamatan Sragi tanggal 13 Maret 2024, Kecamatan Ketapang 14 Maret 2024. 

BACA JUGA:Siswi SDN 3 Way Urang Raih Emas Taekwondo Master Amril Yusam Tingkat Provinsi

Kemudian, Kecamatan Bakauheni tanggal 15 Maret 2024, Kecamatan Kalianda tanggal 18 Maret 2024, Kecamatan Katibung tanggal 19 Maret 2024, Kecamatan Merbau Mataram tanggal 20 Maret 2024, dan Kecamatan Tanjung Bintang tanggal 21 Maret 2024. 

"Namun kami masih mengusahakan kegiatan ini akan berlangsung di 17 kecamatan. Sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan dampak dari pasar murah, apalagi ini menjelang Ramadan," kata Hendra Jaya dalam rapat tersebut.

Dia menerangkan, terdapat beberapa komoditi yang akan dijual dalam pasar murah tersebut. Diantaranya, beras Rp53 ribu/5 kilogram, gula Rp16 ribu/kilogram, gas melon 3 kg Rp18 ribu/tabung, telur 28 ribu/kilogram, minyak tawon Rp14.100/900 mililiter. 

Selanjutnya, minyak Rose Brand Rp15.800/liter, minyak Rose Brand Rp31.500/2 liter, gula Rose Brand Rp16 ribu/kilogram, tepung beras Rp7.100/kilogram dan tepung ketan Rp7.500/kilogram.

"Terdapat pula komoditi lainnya, seperti cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, produk pangan UMKM, serta produk olahan kering dan ikan air. Untuk harganya masih menyesuaikan di pasaran, tapi dipastikan lebih murah," terangnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Lamsel, Dulkahar meminta, agar pasar murah yang digelar ini bisa tepat sasaran dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Mengingat, saat ini harga pangan di pasaran sedang melonjak tinggi, menjelang Ramadan 1445 hijriah yang tinggal menghitung hari.

“Mudah mudahan dengan begitu masyarakat akan terbantu, kestabilan harga akan membaik, karena ini menjelang puasa. Harga naik, sudah rutin seperti itu," ujar Dulkahar.

Dia juga meminta agar publikasi dilakukan secara gencar kepada masyarakat di masing-masing kecamatan.  "Jangan sampai masyarakat setempat tidak tahu. Terutama komoditi beras yang sekarang menjadi kebutuhan pangan, karena bahan pokok," pungkasnya. (idh)

Sumber: