Erma Yusneli Caleg DPRD Kabupaten/Kota Peraih Suara Tertinggi di Provinsi Lampung

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Calon Legislatif (Caleg) terpilih dari Dapil IV Kecamatan Natar, Erma Yusneli, SE, meraih suara tertinggi untuk caleg DPRD Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, Yaitu 16.432 Suara hal itu berdasarkan rekapitulasi suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan.

 Dengan perolehan suara tertinggi itu, Erma Yusneli mampu membuat partainya (Gerindra) di Daerah Pemilihan meraih 3 kursi dengan perolehan suara partai Sebanyak 32.618 suara dari alokasi kursi sebanyak 9 kursi di Dapil kecamatan Natar.

Dari data yang dihimpun, Erma Yusneli menjadi Caleg DPRD kabupaten/kota yang perolehan suara terbanyak se-provinsi Lampung.

Di Kota Bandar Lampung semisalnya peraih suara tertinggi diraih oleh Dewi Mayang Suri Djausal dengan 7.120 suara.

Kemudian di Lampung Timur Caleg DPRD Kabupaten peraih suara tertinggi diraih oleh Caleg Tri Prabowo dengan perolehan 8.651 suara.

Selanjutnya Caleg DPRD Lampung Tengah Ahmad Arly Pratama Thomas 14.673 suara.

Mendapat perolehan suara terbanyak, Erma Yusneli mengaku tidak menyangka apabila dirinya akan mendapatkan dukungan sebesar ini dari masyarakat.

Kata Erma Yusneli, mungkin ini adalah buah dari perjuangannya bersama tim relawan selama 2 tahun.

" Kami bersosialisasi sejak dua tahun lalu, turun langsung ke masyarakat, dengan terus menjalin kedekatan, mungkin ini hasil dari perjuangan kami selama dua tahun terakhir," ucap Erma Yusneli.

Simpelnya, lanjut Wakil Ketua Gerindra Lampung Selatan itu, saat diundang hajatan dia selalu hadir. 

"kalau ada masyarakat butuh bantuan kita hadir, bahkan sampai ada warga yang ingin cerai kita bantu mediasi dengan tim hukum kita," ungkap Bunda Neli sapaan akrabnya.

Sejak awal, kata Bunda Neli, dia tidak pernah menjanjikan apa pun kepada masyarakat. Tetapi lebih melihat apa kebutuhan mereka dan coba untuk dipenuhi.

" Contoh waktu musim kemarau, banyak masyarakat yang mengalami kekeringan disitu saya hadir memberikan bantuan air bersih, bahkan beberapa desa saya buatkan sumur bor, karena saya pikir kalau bantuan air tidak ada dampak jangka panjang nah kalau sumur bor kan bisa bermanfaat kapan pun," pungkas Erma Yusneli.

Selain itu, ada banyak keluhan masyarakat soal jalan rusak disitu dia hadir menurunkan alat berat membenahi bersama masyarakat secara gotong royong.(*)

Sumber: