Terapkan Pendidikan Karakter Melalui Salam Sapa

Terapkan Pendidikan Karakter Melalui Salam Sapa

KALIANDA – Pendidikan karakter saat ini sedang gencar-gencarnya digalakkan di tiap-tiap sekolah di Indonesia. Itu seiring dengan diterapkannya kurikulum tiga belas (K.13) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Salah satu sekolah di Kabupaten Lamsel yang memulai menerapkan pendidikan karakter adalah SMPN 1 Kalianda. Sekolah yang terletak di jantung Ibu Kota Kabupaten Lamsel ini, mulai membiasakan para siswa-siswi-nya untuk berjabat tangan saat masuk dan pulang sekolah serta menyapa salam saat berjumpa guru dan teman di sekolah. Kepala SMPN 1 Kalianda Sakwan, S. Pd menuturkan, tujuan dari kebiasaan bersalaman dan menyapa salam tersebut, selain dalam rangka penerapan pendidikan karakter kepada para siswa, juga untuk membiasakan siswa menaruh rasa hormat kepada orang yang lebih tua, maupun terhadap teman. “Harapannya ketika sudah terbiasa di sekolah, budaya ini akan terbawa sampai ke rumah, bahkan dalam pergaulan sehari-hari para siswa saat berada luar lingkungan sekolah,” ujar Sakwan, saat ditemui Radar Lamsel, Rabu (21/9) kemarin. Sakwan mengatakan, masih ada keluarga yang memiliki budaya yang saling acuh, bahkan terhadap anak atau orang tua sendiri. Untuk itu, pengajaran siswa di sekolah ini diharapkan dapat dibawa pulang ke keluarga masing-masing, dan bisa menjadi kebiasaan baik yang baru. Selain itu, lanjut Sakwan, hal ini tentunya dapat dilakukan secara terus menerus oleh siswa dengan rasa sungguh-sungguh dalam melakukannya. Artinya, tidak hanya dianggap sebagai tuntutan peraturan sekolah dan formalitas belaka. “Saya sampaikan kepada siswa, dalam melakukannya harus sungguh-sungguh, dan dilakukan dengan senang hati, tanpa ada rasa keterpaksaan,” katanya. (iwn)

Sumber: