Panwaslu Ajak Pelajar jadi Agen Pengawas
KALIANDA – Panwaslu Pilkada Lampung Selatan mengajak pelajar di Kabupaten Lamsel bisa menjadi agen pengawas yang ikut mengawasi pilkada Lampung Selatan. Ajakan itu disampaikan Anggota Panwaslu Pilkada Esti Nurfatonah saat menggelar sosialisasi dan pendidikan politik di SMAN Palas, belum lama ini. “Setidaknya para siswa bisa mengawasi lingkungannya masing-masing. Apakah jalannya penyelenggaran pilkada tahapan demi tahapan sudah berjalan sesuai aturan atau belum, masyarakat bisa ikut mengawasi,” ungkap Esti kepada para siswa dan pelajar di Palas. Menurut Esti, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar menjaga pilkada Lamsel yang bersih dari pelanggaran. Partisipasi aktif masyarakat khususnya para pelajar dan pemilih pemula bisa dilakukan dengan ikut mengawasi pilkada Lamsel. “Jika memang ada pelanggaran-pelanggaran bisa melaporkan hal itu ke PPL. Disekeliling kita bisa diawasi,” ungkap Esti. Mantan anggota Panwascam itu juga mengajak siswa yang telah memiliki hak pilih pada pilkada 9 Desember 2015 mendatang untuk menyalurkan hak pilihnya pada pilkada. Esti juga menyampaikan bahwa pada pilkada nanti ada tiga pasangan calon yang bertarung. Yakni pasangan nomor 1 KH. Soleh Bajuri – Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja), pasangan nomor 2 H. Rycko Menoza, SZP – H. Eki Setyanto (Ko-Ki) dan pasangan nomor 3 H. Zainudin Hasan – Nanang Ermanto (ZaiN). “Semuanya adalah putera terbaik Lamsel. Pilihlah yang terbaik. Jangan golput,” ajak Esti. Mengenai kegiatan itu, Esti mengatakan lembaganya memang sengaja menggelarkan. Kegiatan bertujuan agar masyarakat khususnya pelajar dapat berpartisipasi dalam pilkada. Baik untuk memilih maupun ikut mengawasi jalannya pilkada. “Siapapun dan apapun latarbelakang masyarakat bisa ikut mengawasi. Itu menjadi partisipasi masyarakat,” papar dia. Perempuan berjilbab itu menambahkan, partisipasi masyarakat dalam pilkada yang ikut mengawasi jalannya proses demokrasi di Bumi Khagom Mufakat sangat membantu tugas dan pokok pengawasan yang dijalankan Panwaslu. Dengan keterbatasan personil yang dimiliki, peran masyarakat diyakini sangat membantu. “Partisipasi itu sebagai wujud demokrasi kita yang semakin baik. Kami sangat berharap masyarakat khususnya pelajar ikut terlibat dalam pesta rakyat ini,” pungkas dia. (edw)
Sumber: