Penggunaan Anggaran KONI di Tahun 2023 Jadi Bahan Pertanyaan

Penggunaan Anggaran KONI di Tahun 2023 Jadi Bahan Pertanyaan

--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Ada hikmah di balik musibah. Mungkin pepatah inilah yang tepat untuk menggambarkan kondisi KONI Kabupaten Lampung Selatan saat ini. Beberapa eks pengurus yang kena pergantian antar waktu (PAW) perlahan membuka rahasia yang selama setahun belakangan terjaga.

Khususnya mengenai anggaran KONI Kabupaten Lampung Selatan di tahun 2023. Belakangan diketahui kalau anggaran di tahun itu jauh dari kata transparan, alias tertutup dengan rapat. Tidak jelas anggarannya digunakan untuk apa saja.

Bahkan beberapa cabang olahraga (cabor) tidak kebagian jatah. Sementara ini baru tiga cabang olahraga (cabor) yang ketahuan tidak mendapatkan anggaran di tahun itu, yakni cabor taekwondo, gulat, dan bulu tangkis. Ketiganya dibuat merana.

Sumber Radar Lamsel menyebutkan bukan hanya ketiga cabor itu saja yang tidak mendapatkan anggaran, tetapi seluruh cabor yang terdata dan di bawah naungan KONI Kabupaten Lampung Selatan. Keterangan dari sumber tersebut lumayan mengejutkan.

BACA JUGA:Polsek Natar Juarai Turnamen Taekwondo Kapolri Cup dan Pangkostrad, Berikut Nama 11 Atlet Peraih Emas &5 Perak

Bagaimana tidak, di tahun 2023 KONI Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan anggaran hibah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp850 juta. Namun jumlah itu dibagi lagi untuk reward atlet yang berprestasi di Porprov Lampung.

Sumber ini mengatakan pembagiannya, Rp500 juta untuk reward atlet, kemudian Rp350 sisanya dipegang oleh KONI Kabupaten Lampung Selatan. Tapi sayang seribu sayang, duit sebesar Rp350 juta itu pun tinggal bayang-bayang.

Tidak serupiah pun diberikan kepada cabor. Sumber ini menyebut kalau duit itu tidak jelas digunakan untuk apa. Tetapi perlu diketahui pula, bahwa di tahun anggaran 2023 itu ada perbaikan beberapa ruangan di Sekretariat KONI Kabupaten Lampung Selatan.

"Ada juga anggaran yang dipakai untuk membayar honor staf. Tapi jumlahnya berapa-berapa, saya tidak paham," ujar sumber ini kepada Radar Lamsel, Senin, 27 Mei 2024.

Radar Lamsel sudah menghubungi Nursyamsi melalui nomor WhatsApp-nya. Pesan konfirmasi yang dikirimkan Radar telah dibaca, namun sudah belasan menit, Nursyamsi tidak juga membalas. Padahal keterangan WhatsApp-nya menunjukkan status online. (rnd)

Sumber: