Pantarlih Harap Sabar, Tunggu Dropingan Stiker dari KPU Provinsi
Ilustrasi Gambar--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Stiker coklit yang habis di tengah perjalanan menimbulkan pertanyaan besar. Mengapa hal itu bisa terjadi terulang-ulang dan mengakibatkan kerja pantarlih terhambat. Pertanyaan itu akhirnya terjawab. Semuanya akibat dropingan dari KPU Provinsi Lampung.
"Pengadaan ada di KPU Provinsi, kami menerima dropingan dari provinsi," kata ujar perwakilan KPU Kabupaten Lampung Selatan, Adi Suryo Wardono, saat dihubungi Radar Lamsel, Senin, 1 Juli 2024.
Adi mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari solusi agar stiker tambahan dari KPU Provinsi Lampung segera ditambah lagi. Langkah itu harus dilakukan jika KPU tidak ingin melihat kerja pantarlih di lapangan jadi terhambat.
"Ini sedang saya komunikasikan dengan KPU Provinsi mengenai kekurangannya. Semoga cepat," katanya.
BACA JUGA:Cabor Puasa Kegiatan dan Pembinaan
Diberitakan sebelumnya, petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih kehabisan stiker pencocokan dan penelitian (coklit). Imbasnya, pantarlih tidak bisa bekerja dengan maksimal karena mereka harus menunggu stiker tambahan dahulu.
Pasalnya, pantarlih boleh melakukan coklit di rumah warga tanpa adanya stiker, yang menjadi alat pelengkap di akhir pencoklitan. Apabila pencoklitan tetap dilaksanakan secara paksa, maka pantarlih dianggap telah melakukan dosa besar.
Informasi seputar stiker coklit yang habis sebetulnya cukup mengagetkan. Mengingat jadwal coklit sudah dibuat sejak jauh-jauh hari. Namun tetap saja kehabisan stiker jadi bahan pertanyaan. Apakah rencana yang dibuat tidak matang, atau ada hal lain.
Sumber ini menyebutkan stiker coklit itu habis sejak hari Sabtu, 29 Juni 2024. Namun sebagian pantarlih sudah berkoordinasi dengan PPS di desa masing-masing. PPS juga sudah memberitahukan persoalan yang mereka alami kepada PPK Kecamatan. (rnd)
Sumber: