Tinggi Gunung Anak Krakatau Belum Bertambah Lagi Pasca Tsunami 2018

RAJABASA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Laporan aktivitas gunung api PVMBG per tanggal 31 Juli 2024, menyebut ketinggian Gunung Anak Krakatau (GAK) masih di angka 157 mdpl. Ketinggian gunung api itu tidak pernah beranjak pasca tsunami 2018 lalu.

Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau Hargo Pancuran, Andi Suwardi, mengamini bahwa ketinggian Gunung Anak Krakatau masih sama saja walaupun sudah bertahun-tahun di angka ketinggian 157 mdpl. Andi menjelaskan penyebabnya.

"Ya, kan, energinya masih rendah dan tidak ada erupsi," ujar Andi saat dihubungi radarlamsel.disway.id, Kamis, 1 Agustus 2024.

Andi menyebut rendahnya energi yang dikeluarkan oleh Gunung Anak Krakatau, ditambah minimnya erupsi sangat memengaruhi. Menurut dia, hal itu menyebabkan tidak adanya dorongan dan material erupsi di tubuh Krakatau.

BACA JUGA:Cek Harga Pangan di Pasar Inpres Kalianda, Asisten Ekobang: Harga Cabai Naik

"Material erupsi yang menumpuk sangat dibutuhkan untuk menambah tinggi Gunung Anak Krakatau," ujar Andi.

Bila melihat kondisi sekarang, artinya dibutuhkan waktu yang sangat lama. Andi juga mengamini kalau butuh waktu bertahun-tahun untuk melihat Gunung Anak Krakatau tumbuh, sehingga bisa mencapai ketinggian di angka 338 mdpl. (*)

Sumber: