Lagi, Kawanan Begal Beraksi di Waysulan

WAYSULAN – Aksi kawanan begal benar-benar meresah masyarakat. Sebelumnya kawanan begal bersenjata api beraksi di wilayah hukum Candipuro. Kini, kawanan begal merampas motor milik Muhayah (39) warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Waysulan. Ibu yang berprofesi sebagai guru SD ini harus merelakan sepeda motor jenis Honda Vario nomor polisi BE 3910 OY berwarna hitam miliknya dibawa kabur oleh dua orang tak dikenal. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, korban hendak menuju Desa Mekarsari. Ditengah perjalanan korban dijegat oleh dua orang tak dikenal, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (28/9) kemarin. Mendapat hadangan tersebut, ibu tiga orang anak ini kaget. Terlebih salah seorang pelaku berkulit sawo matang menodongkan sebilah pisau ke leher korban. Jika korban melawan, pelaku mengancam akan melukai korban. “Jika saya melawan, mungkin pisau itu akan melukai diri saya. Saya hanya bisa terdiam. Sementara situasi sangat sepi mas,” ujar Muhaya kepada Radar Lamsel. Dikatakannya, situasi tempak kejadian saat itu sepi dari keramaian. Pelaku yang berjumlah dua orang itu muncul dari belakang dan menghentikan laju kendaraan korban. “Pelaku menggunakan sepeda motor matic, tidak jelas mereknya. Yang jelas dileher saya sudah menempel sebilah pisau,” ungkap Muhayah. Muhayah mengaku hanya pasrah mendapatkan ancaman tersebut. Didalam pikirannya, yang penting nyawanya bisa selamat. “Didalam benak saya yang penting saya selamat,” katanya lagi. Salah seorang pelaku, sambung Muhayah, langsung merampas sepeda motor miliknya dan yang satunya lagi masih menodongkan pisau. “Usai mengambil sepeda motor, mereka melepaskan saya. Dan berhasil melarikan diri ke arah Lampung Timur,” ujarnya. Lebih lanjut korban mengatakan, dirinya berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar dengan teriakan minta tolong. “Saya teriak sekeras-kerasnya,” ujar dia. Mendengar teriakan tersebut, Munadi (35) salah seorang warga setempat langsung menuju sumber suara. Diketahui ada korban penodongan, Munadi langsung melakukan pengejaran. “Saya bersama rekan saya sempat melakukan pengejaran namun hanya sia-sia. Pelaku sudah tidak terlihat lagi,” imbuhnya. (ver)
Sumber: