Akal Bulus Yespi Cory

Akal Bulus Yespi Cory

Kadispora Kabupaten Lampung Selatan, Yespi Cory.--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Para kepala bidang (Kabid) di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan rupanya makan hati sejak menjadi bawahan Yespi Cory. Belakangan diketahui, Kepala Dispora itu tega memanfaatkan nama-nama kabid untuk kepentingannya pribadinya.

Dengan begitu berani Yespi menggunakan akal bulusnya. Dia memasukkan nama-nama kabid ke data surat perintah perjalanan dinas (SPPD). Tujuan Yespi jelas ingin mendapatkan uang ketika SPPD cair. Begitu pula dengan anak buahnya. Tetapi faktanya tidak demikian.

Nama-nama kabid itu hanya dijadikan alat oleh Yespi. Pasalnya, ketika uang SPPD cair, Yespi tidak memberikan sepeser duit pun kepada para kabidnya. Padahal sudah jelas kalau duit itu jadi hak Kabid karena nama-nama mereka ada didalam data SPPD. Beberapa kabid mengamini.

"Ya, kira-kira begitulah," ujar salah satu kabid saat dikonfirmasi Radar, Minggu, 29 September 2024.

BACA JUGA:16 Club Bertanding Dilaga Persaudaraan Pekan Olahraga Desa Negara Ratu, Kades : Junjung Tinggi Sportifitas

Kabid yang meminta identitasnya tidak ditulis ini sedikit bercerita soal uang SPPD itu. Dia mengatakan bahwa Yespi memang memakai seluruh nama kabid ketika melakukan perjalanan dinas. Pada kenyataannya, yang berangkat melakukan perjalanan sebetulnya cuma Yespi seorang diri.

"Setahu saya begitu, kenapa, karena saya tidak pernah diajak. Kalau kabid yang lain saya kurang paham," katanya.

Jika dilihat dari cerita itu, Kelakuan Yespi Cory benar-benar tidak mencerminkan kepribadian bagus dari seorang pimpinan. Dia tega memakai nama, bahkan sampai memakan beberapa hak anak buahnya setelah memanipulasi data di dalam surat perintah perjalanan dinas (SPPD).

Sumber Radar di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan menyebutkan, Yespi mendapat duit yang lumayan dari hasil memanipulasi SPPD. Jumlahnya mencapai sepuluhan, sampai belasan juta rupiah. Angka yang lumayan untuk mengisi kantong pribadinya.

Tetapi beda nasib dengan anak buahnya. Para kepala bidang (kabid) di Dinas Pemuda dan Olahraga malah jadi korban kerakusan Yespi. Para kepala bidang tidak menerima duit serupiah pun, meski nama mereka dicatut dalam data SPPD. Sungguh nasib yang malang dan memilukan.

Masih dari sumber yang sama, Yespi juga disebut-sebut tidak peduli dengan anak buahnya. Misalnya ada beberapa persoalan yang sebetulnya jadi urusan Yespi. Bukannya diselesaikan, Yespi malah menggulirkan bola panas ke anak buahnya untuk menyelesaikan urusannya itu.

"Coba cek, ada beberapa masalah serius yang terjadi di Dispora. Telusuri juga seperti apa peran beliau (Yespi) itu di dalamnya," katanya. (*)

Sumber: