PT. JJAA dan PDHI Gelar Vaksinasi di Sepuluh Desa
David Zulkarnain - Jajaran PT.JJAA dan PDHI usai menggelar sosialisasi vaksin PMK dan LSD di Desa Budi Daya, Kecamatan Sidomulyo, Kamis (8/11)--
SIDOMULYO, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) bersama Persatuan Dokter Hewan Indonesa (PDHI) memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksin ternak kepada peternak sapi di Desa Budi Daya, Kecamatan Sidomulyo pada Kamis (8/11).
Sosialisasi ini degelar untuk membangun kesadaran para peternak sapi yang ada di sepuluh desa penyangga PT. Juang Jaya Abdi Alam. Upaya ini juga dilaksanakan sebagai persiapan kegiatan vaksin gratis yang akan digelar pada 14 dan 15 November mendatang.
Manager AHAW PT. Juang Jaya Abdi Alam drh. Neni Santi Jelita menjelaskan, selama tiga tahun berturut Juang Jaya rutin memberikan vaksin gratis kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kesehatan ternak sapi masyarakat dari serangan penyakit atau virus.
"Sosialisasi ini kita berikan untuk membangun kesadaran peternak sapi. Sebab vaksinasi ternak penting untuk menjaga kesehatan ternak masyarakat," Neni saat diwawancarai Radar Lamsel.
BACA JUGA:Polres Lampung Selatan Gelar Program Makan Bergizi Gratis di SDN 2 Way Lubuk
Neni menuturkan, PT. Juang Jaya Abdi Alam memberikan bantuan vaksin gratis ternak sapi masyarakat ini mulai digencarkan sejak tahun 2021 lalu. Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di sepuluh desa penyangga PT. Juang Jaya Abdi Alam.
Kesepuluh desa tersebut yakni, Desa Kota Dalam, Suka Banjar, Siring Jaha, Seloretno, Budi Daya, Talang Baru, Suak, Campang Tiga, Sukamaju, dan Desa Banjar Suri.
"PT. Juang Jaya sangat peduli dengan masyarakat yang berkecimpung di bidang yang sama, berternak sapi. Pemberian vaksin gratis kepada masyarakat di sepuluh desa yang mengelilingi PT. Juang Jaya ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2021," sambungnya.
Saat ini populasi ternak sapi yang ada di sepuluh desa penyangga JJAA tak kurang dari 2.000 ekor. Jumlah ternak sapi yang mendapatkan vaksin juga terus meningkat setiap tahunnya. "Akhir tahun 2023 kemarin itu sekitar 33 persen sapi yang divaksin. Namun pada vaksin gratis gelombang pertama awal tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 50 persen. Itu artinya kesadaran peternak juga meningkat," kata Neni.
Setelah sosialisasi ini digelar, kegiatan vaksin gratis ini akan dilaksanakan pada 14 dan 15 November mendatang. Vaksinasi gratis ini dilaksakan bersama PDHI dan didukung oleh Dinas Peternalan Provinsi Lampung dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan.
Neni mengharapkan, dengan memberikan vaksin gratis satu hingga dua kali dalam setahun diharapkan dapat menjaga ternak sapi masyarakat tetap sehat terhindar dari virus Lumpy Skin Disease (LSD).
"Ini vaksinasi LSD dan PMK gelombang kedua di tahun 2024. Harapan pemberian vaksin dapat menjaga ternak masayarakat tetap sehat. Tidak hanya mendapat vaksin sapi juga mendapat obat cacing dan vitamin, target ini 70 persen sapi divaksin PMK dan LSD,"harapnya.
Sekretaris Desa Budi Daya, Subagio juga sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya vaksin untuk ternak sapi masyarakat. Meski di tahun pertama kegiatan vaksin ini masih mendapat penolakan namun di tahun ketiga kegiatan vaksin dari JJAA ini telah diterima masyarakat.
"Budi Daya memiliki 400 ekor populasi sapi. Tentunya masyarakat sangat senang, bersyukur dengan adanya vaksin untuk ternak sapi. Semoga sapi masyarakat selalu sehat dan aman dari serangan virus," pungkasnya. (*)
Sumber: