Cinta Alessandro Nesta
Alessandro Nesta ketika membela Lazio.--Ist
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, OLAHRAGA - Sampai saat ini belum ada olahraga yang mampu menandingi pamor sepak bola. Konon olahraga tim yang berasal dari tanah Britania Raya ini terus tumbuh bak rumpai. Sampai-sampai permainan ini menimbulkan ciri khas, dan gayanya sendiri.
Di Belanda lahir Total Football. Beda lagi dengan Italia yang membutuhkan seni dan keelokan demi hasrat yang sempurna. Sebagai pencinta sepak bola, kita tentu tidak asing dengan istilah Beauty of Serie-A. Itu adalah identitas dari sepak bola Italia.
Serie-A bisa dibilang sebuah nilai keindahan permainan dari lini belakang yang kokoh dari bek-bek masyhur macam Giovanno Trapattoni, hingga Paulo Maldini. Di era sekarang ada Ricardo Callafiori, dan Alessandro Bastoni. Italia bisa berbangga diri dengan bek-bek tangguhnya.
Seperti yang dikutip dari Starting Eleven Nostalgia; dari semua itu tak ada yang seperti Alessandro Nesta, sang representasi paripurna Beauty of Serie-A. Sebab apa? Karena dia adalah satu-satunya pemain yang tak hanya kokoh, tapi juga punya tackle yang indah.
Nesta lahir pada 19 Maret 1976 di Roma dinamai Alessandro. Dia resmi bergabung ke keluarga kecil Giuseppe Nesta. Giuseppe yang bekerja sebagai pegawai kereta api akhirnya menyekolahkan Sandro (Nesta'red) kecil ke sekolah sepak bola terdekat, US Cinecitta. Hal itu dilakukannya sesuai dengan anjuran dokter yang merekomendasikan Sandro untuk aktif berolahraga.
Seperti semua warga lokal Roma lain, Giuseppe tahu ada aturan tak tertulis yang harus dipatuhi di sana. Aturan tersebut adalah memilih identitas tambahan, yakni biru atau merah. Biru artinya kamu akan menghabiskan seluruh hidup untuk mendukung Lazio.
Sebaliknya, merah berarti kamu akan melakukan hal yang sama untuk AS Roma. Sebagai warga kota yang baik, Giuseppe mengikuti aturan tersebut dan ia memilih menjadi seorang Laziale. Uniknya, sekolah tempat Sandro kecil belajar adalah antek dari AS Roma.
Sumber: