Peran Marselino Sesungguhnya!

 

Hebatnya pada fase bertahan, Lino tetap menunjukkan mentalitasnya untuk tidak malas mengejar dan melakukan passing. Ketika kehilangan bola, dia juga bergegas trackback untuk bantu lini tengah menjadi filter pertama.

 

Waktu Timnas Indonesia bertahan dengan blok rendah, Marselino juga sering terlibat untuk menggagalkan serangan. Dia bisa cover ruang kosong atau marking lawan yang overlap. Selain itu, keberanian merupakan aspek berikutnya yang menonjol. Hal ini biasa ditemukan waktu ia melakukan pressing agresif.

 

Bahkan, Marselino terkadang tidak ragu untuk melakukannya. Aspek itulah yang menjadi modal dasar Marselino dalam respon situasi duel. Ia tidak takut menghadapi pemain yang posturnya lebih besar, aksi heroiknya ini sangat berguna dalam menghadapi situasi chaos.

 

Pada laga kemarin ia menjadi pemain Indonesia yang paling sering berduel meskipun statusnya bukan bek. Dari 17 kesempatan, ia memenangkan 7 duel. Catatan itu membuktikan bahwa keberaniannya cukup tinggi bagi pemain seusianya.

 

Keseimbangan mentalitas di fase bertahan dan menyerang inilah yang membuat Marselino terasa istimewa. Saat fase bertahan, ia memiliki kemampuan defense yang cukup baik. Sementara di fase menyerang, ia juga memiliki mental attacking yang tinggi.

 

Ketika momen serangan balik, Verdonk melakukan aksi solo run hingga ke kotak penalti. Di saat yang bersamaan Marselino juga melakukan diagonal run ke tengah.

Tembakan pertamanya berhasil diblok pemain Saudi. Namun, di kesempatan kedua ia sukses mempecundangi kiper dengan chip yang sangat klinis. Finishing yang sangat percaya diri.

 

Setelah mencetak gol keduanya, pemain didikan Liga internal Persebaya ini melakukan selebrasi yang ikonik. Marselino yang pada beberapa waktu lalu sempat mendapat banyak hujatan, akhirnya bisa membuktikan kualitasnya dan membalas semuanya heran dengan cara yang elegan.

Sumber: