Main Selonong Pelaksana Proyek Sumur Bor
Kondisi pipa sumur bor di Desa Gayam yang dibangun oleh rekanan bernama Amir.--
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, PENENGAHAN - Kepala UPT PKB Kecamatan Penengahan, Marjono, masih belum merespons terkait persoalan yang membelit pengerjaan sumur bor di Desa Gayam. Pihak pelaksana proyek sumur tersebut juga main Selonong.
Kelakuan Kepala UPT PKB, dan pihak pelaksana membuat Pemerintah Desa Gayam muak hati. Keterangan, serta hasil pengerjaan dari kedua pihak tersebut dianggap telah mempermainkan pemerintah desa karena tidak sesuai dengan fakta.
Hendri, Kepala Desa Gayam, pernah menghubungi Marjono selaku Kepala UPT PKB Kecamatan Penengahan. Beberapa waktu lalu Hendri bertanya apakah pengerjaan sumur bor tersebut sudah selesai. Marjono menjawab bahwa belum.
"Saya ingat betul beliau bilang baru 75 persen," kata Hendri kepada Radar, Minggu, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:Traffic Light di Kalianda Eror, Dishub Lamsel Jangan Anteng-anteng Saja
Sekitar dua pekan kemudian, Hendri kembali menanyakan hal yang sama kepada Marjono. Hendri sedikit terkejut setelah mendengar ucapan Marjono yang menyebut kalau pengerjaan sumur bor sudah selesai. Hendri sebetulnya meragukan jawaban Marjono.
"Kepala UPT bilang tinggal tunggu dari kabupaten. Katanya mau penyerahan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, menyoroti hasil pengerjaan sumur bor dan pembangunan tower di desa setempat. Usut punya usut, warga kecewa dengan hasilnya karena tidak sesuai harapan.
Sumber: