Pasca Banjir, 45 Hektar Tanaman Padi Puso di Kecamatan Ketapang

--
KETAPANG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan beberapa pekan lalu mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi diwilayah ini puso.
Berdasarkan pendataan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Kecamatan Ketapang, terdapat 45 hektar tanama padi dinyatakan puso setelah diterjang banjir.
Tidak hanya itu, banjir yang melanda wilayah ini membuat sejumlah tanggul diareal pertanian jebol.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan langsung gerak cepat melakukan perbaikan terhadap tanggul-tanggul yang jebol akibat dihantam banjir.
BACA JUGA:Menunggu Keterbukaan Harrizon
Kepala UPT Dinas Pertanian, Kecamatan Ketapang Kiki Rendra, S.P mengatakan, berdasarkan laporan petugas lapangan, total luas lahan yang terkena puso akibat banjir seluas 45 hektar tersebar disejumlah desa di Kecamatan Ketapang.
Menurutnya, selain merusak tanaman padi yang masih berumur sekitar 20-40 hari, banjir juga merusak sejumlah tanggul diareal pertanian.
“Petugas lapangan sudah melaporkan tanaman padi yang puso 45 hektar tersebar di beberapa desa di Kecamatan Ketapang. Tanaman padi yang puso itu sudah kami laporkan ke Dinas Pertanian Pemkab Lampung Selatan agar bisa mendapat bantuan benih padi dari pemerintah,” kata Kiki, Senin (17/2/2025).
Menurut Kiki Rendra, saat ini dirinya dan petani yang megalami kerugian akibat puso sedang menanti bantuan benih padi dari pemerintah.
“Biasanya tidak lama bantuan itu langsung cair karena petani sangat menunggu agar bisa menanam lagi. Pada banjir pertama, tanaman padi tang puso langsung mendapat bantuan benih padi. Pada banjir pertama jumlah luas tanaman padi yang puso 3 hektar langsung dapat bantuan benih padi 75 kilogram,”ujarnya.
“Biasanya pemerintah memberikan bantuan benih padi sebanyak 25 kilogram per hektar. Jadi, 45 hektar tanaman padi yang puso saat ini masih menunggu bantuan benih padi dari pemeritah,” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah tanggul yang jebol akibat di terjang banjir beberapa waktu lalu saat ini sedang proses perbaikan dari Pemkab Lampung Selatan dengan menggunakan alat berat.
“Saat ini sedang proses perbaikan tanggul jebol di Desa Bangunrejo,” kata Kiki Rendra.***
Sumber: