Masyarakat Butuh Air, Bukan Janji Amir

Istimewa.--
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, PENENGAHAN - Masyarakat Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, sudah gerah dengan kondisi sumur bor yang hingga kini belum diperbaiki oleh pihak penyedia jasa. Masyarakat meminta Dinas PUPR bergerak, dan jangan diam saja.
"Kami pikir dinas bisa mengambil tindakan dengan menghubungi yang punya proyek," kata Ali, warga Desa Gayam, Minggu, 23 Februari 2025.
Ida, warga lainnya, juga mengutarakan hal senada. Menurut dia, warga sudah sangat membutuhkan sumur bor tersebut. Jadi, dia bersama warga sekitar meminta pihak pelaksana segera mengambil langkah konkret. Jangan cuma janji, janji, dan janji lagi.
"Kami dapat informasi katanya mau dibenahi. Tapi sampai sekarang enggak kelihatan batang hidungnya," katanya.
Kepala Desa Gayam, Hendri, mengaku sempat menerima kabar bahwa dirinya akan dijumpai oleh Amir, selaku pihak pelaksana sumur bor itu. Namun, sampai sekarang Amir belum menghubunginya. Bahkan sejak sepekan yang lalu ketika informasi itu berembus.
"Kalau saya siap nunggu, kapan dia mau datang. Saya mau minta pertanggungjawabannya," kata Hendri.
Diberitakan sebelumnya, Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan patut mengevaluasi kinerja para bawahannya. Mulai dari kepala bidang (Kabid), sampai kepala UPT PKB yang ada di kecamatan, terkesan abai dengan hasil pengerjaan sumur bor di Desa Gayam, Kecamatan Penengahan.
Sumber: