Nilai Pengelolaan Zakat di Lamsel Baik

Nilai Pengelolaan Zakat di Lamsel Baik

KALIANDA – Kepengurusan baru Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lampung Selatan bisa dikatakan baru mulai merangkak. Namun, sejumlah perguruan tinggi telah mengunjungi BAZNAS untuk belajar administrasi penyaluran zakat. Yang teranyar, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandarlampung melakukan kunjungan sebagai bahan praktikum bidang management zakat, infaq dan sodaqoh. Mahasiswa fakultas dakwah UIN Bandarlampung Feriyansyah mengungkapkan, dipilihnya BAZNAS Lamsel karena dia menilai kepengurusan BAZNAS di Kabupaten Khagom Mufakat ini managemen dan administrasinya cukup baik. Bahkan, satu-satunya daerah yang kepala daerahnya sangat peduli akan zakat, infaq dan sodaqoh adalah di Kabupaten paling Selatan ini. “Kami melihat dari website BAZNAS Lamsel dan mendengar dari rekan mahasiswa lain. Bahwa, BAZNAS Lamsel pengelolaan zakat, infaq dan sodaqoh cukup baik. Jadi, kami tertarik untuk melakukan penelitian disini,”singkat mahasiswa semester V ini, Kamis (6/10) kemarin. Sementara itu, Ketua BAZNAS Lamsel Burhanudin, S.H.I., mengaku senang atas kunjungan para mahasiswa tersebut. Pasalnya, dari pertemuan tersebut bisa menghasilkan berbagai formulasi untuk meningkatkan potensi zakat di kabupaten ini. “Kita bisa sekalian konsultasi dengan para mahasiswa ini untuk menyiapkan produk baru terkait perolehan zakat. Karena kita tahu bahwa mahasiswa banyak memiliki ide-ide kreatif yang cemerlang,”ujar Burhanuddin. Dia menambahkan, dalam tiga bulan terakhir sudah ada lima perguruan tinggi baik dari Lampung bahkan luar daerah yang telah berkunjung ke BAZNAS Lamsel. “Artinya, banyak syang sudah mengetahui BAZNAS Lamsel. Kami juga akan terus melakukan terobosan-terobosan untuk pengumpulan zakat agar lebih baik lagi kedepannya,”pungkasnya. (idh)

Sumber: