Ketua AMPG: Jasa Pahlawan Radin Inten II Harus Diingat

Ketua AMPG: Jasa Pahlawan Radin Inten II Harus Diingat

PENENGAHAN - Sebagai ulun Lampung, masyarakat Lampung harus berbangga hati memiliki pahlawan nasional. Seperti Raden Inten II yang sudah menjadi simbol dalam pembebasan tanah Lampung. Radin Inten II telah menyumbangkan semangat juang jiwa dan raganya. Jadi, mari jadikan pengorbanannya sebagai momentum untuk membangkitkan jiwa nasional dikalangan pemuda. Demikian yang diungkapkan oleh Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Lampung Nizwar Affandi, S. Sos, M.Si usai menghadiri acara haul Raden Inten II yang ke-160 di Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan, Kamis (6/10). Nizwar Affandi mengatakan, AMPG ingin menyiarkan kepada seluruh masyarakat Lampung, khususnya Lampung Selatan bahwa provinsi dan kabupaten ini memiliki pahlawan nasional paling muda. “Beliau (Raden Inten II) adalah contoh baik bagi anak muda bangsa Indonesia. Beliau tidak pernah merasakan kesenangan masa muda karena mengadakan perlawanan terhadap belanda pada masa perang,” terang Nizwar Affandi kepada Radar Lamsel usai acara haul. Nizwar Affandi berharap semoga dengan terselenggaranya haul tersebut Pemkab Lamsel dan Provinsi Lampung bisa mengagendakan kegiatan ini untuk mengenang jasa dan perjuangan Raden Inten II. “Kita mengharapkan kepada pemerintah agar lebih serius dalam menangani cerita tentang jasa pahlawan kita. Untuk itu kita meminta kepada pemerintah agar bisa mensosialisasikan cerita tentang kepahlawanan Raden Inten II,” lanjutnya. Anak muda di Lampung, sambung Nizwar Affandi, tidak boleh melupakan perjuangan Raden Inten II yang selama ini sudah mempertahakan Lampung. Saat masih muda, Raden Inten II lebih memilih berjuang. “Sudah 30 tahun pahlawan kita diangkat menjadi pahlawan nasional. Jadi sekarang kita harus lebih mengenal pahlawan kita sendiri. Kita harus tau cerita dan sejarah perjuangannya, bila kita tidak tahu tentang itu semua, anak-anak dan generasi penerus kita nanti akan bertanya dengan siapa?. Ini adalah upaya pemerintah agar lebih serius dalam menangani cerita tentang jasa pahlawan kita,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: