Berikan Kambing Bagi 40 Anak Yatim-Piatu

Berikan Kambing Bagi 40 Anak Yatim-Piatu

KALIANDA – Hasil sumbangan sukarela warga Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda selama satu tahun dibagikan kepada 40 anak Yatim-Piatu. Sumbangan yang terkumpul sebesar Rp 23.660.000,- tersebut diberikan berupa kambing dan uang tunai. Harapannya bantuan bisa dikembangkan oleh penerimanya untuk kebutuhan setelah dewasa. Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengaku sangat kagum dengan semangat gotong-royong warga Desa Sukatani. Apalagi selama tiga tahun terakhir, hasil sumbangan diberikan untuk menyantuni anak yatim-piatu. Ia berharap, program tersebut terus berkelanjutan dan tidak hanya sebatas acara seremonial semata. “Memberikan santunan kepada anak Yatim-Piatu tidak ada ruginya bagi yang memberikan. Kami dari Pemerintah Kabupaten Lamsel sangat berterima kasih kepada warga yang begitu peduli dan ini patut ditiru oleh kita semua. Karena semangat gotong-royong seperti ini sangat jarang dan perlu diteruskan untuk membantu program pemerintah,” kata Nanang di Balai Desa Sukatani, Minggu (9/10). Hal sama dikatakan Kepala Bagian Mental dan Spritual (BMS) Setdakab Lamsel, Drs. Hi. A. Kholil. Kegiatan pemberian santuan anak yatim-piatu yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Satu Muharram. Diharapkan kegiatan tersebut memberikan manfaat yang cukup besar bagi penerima untuk melanjutkan pendidikan. “Sumbangan kambing ini, agar dikembangkan dan nantinya kalau sudah banyak bisa digunakan untuk keperluan yang sangat mendesak. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang secara sukarela memberikan sumbangan seiklasnya,” kata Kholil. Kepala Desa Sukatani, Lagiman didampingi Koordinator Lembaga Sosial Desa Sukatani, Lilik Khotimatul Abdullah mengatakan, pada tahun lalu sumbangan sukarela dari warga sejumlah Rp 15,8 juta dan tahun ini mendapatkan sumbangan Rp 23,6 juta. Sumbangan dibelikan dalam bentuk kambing dan juga uang tunai masing-masing sebesar Rp 175 ribu dari hasil saweran warga. Penerima sumbangan adalah anak yatim-piatu berumur 0-15 tahun. “Dibandingkan tahun lalu, ini ada peningkatan penerimaan yang diterima Lembaga Sosial Desa dalam program santunan anak yatim-piatu. Alhamdulillah, animo masyarakat yang memberikan sumbangan cukup tinggi dalam memberikan sumbangan secara sukarela,” kata Lagiman. Zulfa (13) salah seorang anak yang menerima bantuan kambing mengaku terharu dan akan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Karena kalau sudah banyak, kambing bisa dijual untuk memenuhi kebutuhannya dalam melanjutkan pendidikan. “Terima kasih yang tidak terhingga atas apa yang dberikan oleh masyarakat kepada saya. Nanti akan saya pelihara dengan baik dan kalau sudah banyak buat biasa sekolah,” ujar Zulfa. (gus)

Sumber: