Harga Santan dan Cabai Makin Kental dan Pedas, Hendra Jaya Minim Respons

Harga Santan dan Cabai Makin Kental dan Pedas, Hendra Jaya Minim Respons

Seorang pengunjung Pasar Inpres Kalianda sedang membeli santan kelapa di salah satu kios, Sabtu, 29 Maret 2025.--(Randi Pratama)

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Harga kebutuhan pokok menjelang lebaran Idulfitri meningkat tajam. Cabai keriting merah jadi primadona di Pasar Inpres Kalianda, dengan harga per setengah kilonya yang menyentuh angka Rp50 ribu.

 

Harga komoditi lain yang ikut merangkak naik adalah santan kelapa. Harga per liternya menyentuh angka Rp50 ribu. Sementara ini baru dua komoditi itu yang harganya naik. Demikian informasi yang diperoleh radarlamsel dari salah satu pedagang pasar.

 

Kenaikan harga umumnya memang sering terjadi menjelang bulan puasa. Bukan hal tabu lagi. Namun, dalam urusan yang satu ini kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diseprindag) Kabupaten Lampung Selatan patut dijadikan pertanyaan.

 

Publik jelas sudah tahu kalau sejak awal bulan Maret ini Disperindag rajin melaksanakan kegiatan operasi pasar murah. Tetapi, kegiatan semacam itu tidak serta merta membikin harga kebutuhan bahan pokok jadi merosot.

 

Disperindag perlu melakukan hal lebih dari sekadar pasar murah. Cara ini dilakukan supaya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok bisa ditekan. Tapi sayang, Disperindag yang dinakhodai Hendra Jaya stagnan di operasi pasar murah saja.

 

Padahal bekas Camat Katibung itu tergolong rajin mengekor Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, ketika beberapa kali sidak di pasar tradisional. Selaiknya Hendra Jaya menghimpun informasi dari pedagang, terutama menjelang kenaikan harga.

 

radarlamsel menghubungi Hendra Jaya untuk menginformasi kenaikan harga dua kebutuhan pokok tersebut. Tapi seperti biasa, Hendra tidak merespons. Pamor pejabat yang dikit dihubungi memang cukup melekat dengan Hendra Jaya.

 

Sumber: