Kuda-kuda Nursyamsi Setelah Dimosi

Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan, Nursyamsi.--(Istimewa)
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan, Nursyamsi, akhirnya buka suara terkait mosi tidak percaya yang dilayangkan 23 pengurus cabang olahraga atau cabor kepada dirinya.
Pria yang akrab disapa Esi ini mengapresiasi dan menghargai hak seluruh ketua maupun pengurus cabor atas aspirasi yang dibangun. Namun, Esi meminta diberi waktu untuk menyikapi mosi itu karena KONI merupakan organisasi.
"Dan saya tetap taat pada mekanisme organisasi," tulis Esi dalam pesan WhatsApp yang diterima radarlamsel, Jumat, 9 Mei 2025.
Esi mengatakan di dalam organisasi dia tidak berdiri sendiri. Dia berharap aspirasi yang disampaikan cabor bisa tersalurkan secepatnya. Karena, kata Esi, dirinya tidak boleh juga mengangkang menakisme yang berlaku di organisasi.
Di berita sebelumnya, rencana memakzulkan Nursyamsi rupanya bukan sekadar isu semata. Cabang olahraga atau cabor benar-benar melakukan tindakan yang nyata. Kamis, 8 Mei 2025, 23 pengurus cabor menyatakan sikap melalui mosi tidak percaya.
Sasarannya tentu saja Nursyamsi. Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan itu dianggap tidak memiliki kompetensi menakhodai induk organisasi olahraga sekelas KONI. Para pengurus cabor menilai Nursyamsi selama ini terlalu kebanyakan teori ketimbang aksi.
Dampaknya nyata, program tidak terarah, minim kegiatan, pembinaan cabor tidak maksimal, struktur kepengurusan KONI amburadul, sampai penggunaan anggaran yang tidak transparan. Semua itu adalah prestasi bobrok yang dilahirkan Nursyamsi selama menjadi Ketua Umum KONI.
Sumber: