Mushola SDN 2 Sidowaluyo Diresmikan

Mushola SDN 2 Sidowaluyo Diresmikan

SIDOMULYO – Memiliki Mushola sebagai tempat belajar agama menjadi impian dewan guru, murid dan warga di sekitar SDN 2 Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo. Kini, Mushola yang diberi nama Anta Salam telah selesai dibangun dan siap dijadikan tempat belajar dan beribadah. Kepala SDN 2 Sidowaluyo Sumardiyanta, S.Pd mengaku, keinginan memiliki Mushola sudah direncanakan sejak tahun 2011. Pembangunan baru bisa terealisasi pada tahun 2014 dan sekarang telah bisa digunakan. “Mushola ini dibangun dari dana infak anak-anak, para dewan guru dan orangtua wali murid. Sekarang Mudhola sudah bisa digunakan oleh anak-anak dan kita juga menyerahkan kepada lingkungan untuk dimanfaatkan. Karena di lingkungan sini, jarak ke Masjid maupun ke Mushola cukup jauh,” kata Sumardiyanto, Rabu (12/10). Sumardiyanta menambahkan, masih banyak kekurangan seperti tempat wudhu dan juga plafon Mushola. Namun ia yakin, semua bisa dibangun secara bertahap, agar fasilitas Mushola menjadi lengkap. Untuk semengtara, air wudhu akan diambil dari sumur yang airnya terkadang sering habis. “Kita bangun bertahap sesuai dengan kemampuan dan kami yakin ini semua bisa terwujud. Alhamdulillah, setelah diresmikan tadi ada bantuan dari hamba Alloh yang memberikan 10 perengkat mukena dan sajadah. Mungkin nanti ada hamba-hamba Alloh lainnya yang akan membantu,” imbuhnya. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sidomulyo Nurhasanah, M.Pd mengaku kagum dengan didirikannya tempat ibadah dalam lokasi sekolah. Selain bisa digunakan untuk kegiatan anak sekolah, Mushola juga bisa dimanfaatkan untuk lingkungan sekitar sekolah. “Ini patut di contoh oleh sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sidomulyo khususnya Sekolah Dasar. Karena pendidikan agama itu penting untuk membangun ahlaq anak-anak menjadi lebih baik. Mudah-mudahan manfaatnya sangat besar dan semua perlu didukung oleh masyarakat,” kata Nurhasanah. Camat Sidomulyo, Syamsul Juhari, S.Sos yang diwakili Sekretaris Kecamatan, Wasidi, SE berharap agar Mushola digunakan dengan baik. Jangan sampai bangunan yang dibangun dengan biaya mahal dibiarkan terbengkalai, karena tidak terpakai. “Saya berharap, manfaatkan Mushola ini dengan baik oleh anak-anak dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar SDN 2 Sidowaluyo. Karena kalau hanya dibangun itu mudah, tetapi menjaga dan merawatnya itu semua butuh dukungan. Mari kita makmurkan Mushola yang telah dibangun oleh anak-anak, dewan guru dan juga wali murid,” harap Wasidi. (gus) 

Sumber: