Antisipasi Bawa Penyakit
PENENGAHAN – Tim surveillans Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Penengahan akan memeriksa kesehatan kepada 37 jamaah haji dari Kecamatan Penengahan, Ketapang dan Bakauheni yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji. Tim Surveillans PRI Kecamatan Penengahan Indah Suprihatin, S.Km mengatakan, pemeriksaan kesehatan para jamaah haji merupakan sebuah keharusan. Sebab, katanya, para jamaah yang baru pulang usai menunaikan ibadah haji dikhawatirkan membawa penyakit seperti meningitis (radang selaput otak), cholera (dehidrasi dari diare parah), yellow fever (penyakit kuning), plague (pes atau sampar), thypus (tipes), hepatitis (peradangan hati) dan infectiousa. Lebih lanjut Indah Suprihatin mengatakan, jika ditemukan gejala atau penyakit tersebut, jemaah yang terkena penyakit harus segera menyerahkan kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (KKJH) yang tersimpan di buku kesehatan haji (BKH). “Jadi, kartu itu harus diserahkan ke puskesmas. Karena waktu berangkat, kita sudah imbau untuk menyerahkannya,” kata Indah kepada Radar Lamsel, Rabu (12/10). Namun, sambung Indah, sampai saat ini belum ada jemaah haji yang menyerahkan kartu KKJH kepada pihak puskesmas. Padahal, kata dia, sudah 1 minggu jemaah haji pulang dari tanah suci. “Sampai saat ini belum ada jemaah yang menyerahkan kartunya, tapi kita masih punya waktu seminggu lagi. Karena, waktu maksimal pemeriksaan paling lama 2 minggu setelah jamaah pulang setelah ibadah haji,” ujarnya. Indah menambahkan, petugas puskesmas saat ini masih menunggu laporan dari para jamaah. Bila tidak ada laporan sampai waktu yang ditetapkan, petugas akan mengunjungi satu per satu setiap jamaah. “Akan segera kita tindaklanjuti minggu depan. Sangat dikhawatirkan para jamaah membawa penyakit. Ya, kita berdo’a saja, mudah-mudahan semuah jamaah yang sudah pulang dari ibadah haji tidak apa-apa dan tetap sehat,” katanya. (rnd)
Sumber: