Baru 3 Bulan Dibangun, Talud Ambruk
KALIANDA – Talud penahan tanah (TPT) yang berada di Dusun 1, Desa Maja, Kecamatan Kalianda ambruk. Padahal, talud sepanjang sekitar 35 meter tersebut baru dibangun sekitar 3 bulan lalu. Pantauan Radar Lamsel dilokasi kemarin, talud ambruk tersebut sepanjang sekitar 14 meter. Diduga pembangunan talud yang bersumber dari dana desa (DD) tersebut tidak mempunyai pondasi yang kuat sehingga talud tersebut mudah ambruk. Menurut keterangan warga setempat, talud tersebut ambruk setelah diguyur hujan deras. “Talud itu ambruk saat hujan deras lima hari lalu,” kata warga yang enggan namanya dikorankan, Rabu (12/10). Laki-laki yang berusia sekitar 35 tahun ini juga mengungkapkan, untuk pembangunan talud seperti itu seharusnya sesuai prosedur. “Mestinya dibuatkan pondasi dulu, baru ditaruh batu-batunya. Kalau begini kan terkesan asal bekerja,” katanya. Masyarakat sekitar sangat resah bila talud tersebut tidak segera diperbaiki. Mereka khawatir akan mempermudah air yang mengalir mengikis tanah yang sudah ada tanaman warga. “Kalau tanahnya terkikis semua bagaimana?, kami disini hanya bisa mengharapkan agar cepat dilakukan perbaikan. Kalau tidak, warga disini bakal kerepotan,” harap warga. Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Maja Yudi Afriansyah, membenarkan bila talud tersebut ambruk akibat hujan deras. Namun, dirinya sudah mengumpulkan seluruh aparat desa untuk bermusyawarah. “Benar, itu ambruk karena hujan. Tapi kami sudah musyawarahkan dan akan membangun kembali talud itu,” ujarnya. Saat disinggung mengenai pengerjaan pembangunan asal-asalan, dirinya membantah. “Bukan seperti itu (asal-asalan), tapi kan kita mempekerjakan warga. Jadi, dimaklumi saja. Bahan material sudah kami siapkan, perbaikan ini akan kami awasi sepenuhnya. Kami juga sudah membicarakan ini kepada BPMD karena kami tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: