AMINEF Pilih 8 Sekolah di Indonesia Untuk Program ETA, Ada SMAN 1 Kalianda

AMINEF Pilih 8 Sekolah di Indonesia Untuk Program ETA, Ada SMAN 1 Kalianda

Foto SMA Negeri 1 Kalianda.--

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - SMA Negeri 1 Kalianda terpilih sebagai sekolah di Indonesia yang menerima Fulbright English Teacher Assistantship (ETA) tahun 2025. Itu jelas menjadi hal yang membanggakan karena SMA Negeri 1 Kalianda jadi satu-satunya di Lampung Selatan.

 

Di Provinsi Lampung, SMA Negeri 1 Kalianda tidak sendirian. Ada SMA Negeri 5 Bandar Lampung yang ikut terpilih. Sedangkan 6 sekolah lainnya tersebar di beberapa daerah, di antaranya SMAN 3 Kota Jambi, SMA NU AL MA’RUF Kudus, SMA Muhammadiyah 1 Taman, SMAN 2 Palangkaraya, SMAN 1 Praya, dan MAN Insan Cendikia Kendari.

 

Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd mengaku senang karena sekolahnya bisa terpilih bersama 7 sekolah lain se-Indonesia. Menurut Darmiyati, program English Teacher Assistantship dari Kementerian itu sebagai upaya inovatif untuk membentuk siswa agar mampu bersaing di tingkat global.

 

"Harapan kami jelas, membawa dampak positif yang banyak bagi warga SMAN Kalianda dan bagi sekolah-sekolah lain di Lampung Selatan," katanya, Kamis, 26 Juni 2025.

 

Sekadar informasi, Fulbright English Teaching Assistant (ETA) adalah program dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang dikelola oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) di Indonesia. Program ini bertujuan untuk menempatkan warga negara AS yang merupakan lulusan S1 atau S2 sebagai asisten pengajar bahasa Inggris di SMA dan SMK di Indonesia.

 

Fulbright ETA membantu guru bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa, serta memperkenalkan budaya AS. Fulbright ETA juga menawarkan beberapa kategori bantuan. Ada bantuan tenaga sukarelawan. Nantinya warga negara AS yang menjadi sukarelawan untuk membantu mengajar bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Indonesia.

 

Tujuan utama program ini adalah membantu siswa Indonesia meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris mereka. Selanjutnya bantuan duta budaya, Fulbright ETA juga berperan sebagai duta budaya AS, memperkenalkan budaya dan kehidupan di Amerika Serikat kepada siswa dan guru di Indonesia. 

 

Sumber: