Dua Jembatan Timbang Mendadak Ditutup?
KALIANDA – Dua jembatan timbang yang berada di Kabupaten Lampung Selatan mendadak ditutup Senin (10/10) malam. Belum jelas apa yang menjadi penyebab dua jembatan timbang yang berada di Jalinsum Kelurahan Wayurang (samping kantor Dishub) dan Jalinsum Desa Gayam, Kecamatan Penengahan itu. Yang jelas penutupan jembatan yang kontroversi ini bertepatan dengan operasi tangkap tangan (OTT) pungli (pungtan liar) yang terjadi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang membuat Presiden RI Joko Widodo turun langsung. “Sudah dua hari ini, mas. Saya nggak tahu apa penyebabnya,” ungkap salah seorang staff Dishub Lamsel yang dimintai keterangannnya oleh Radar Lamsel kemarin. Dia juga justru mempertanyakan apa yang menjadi penyebab penutupan jembatan timbang tersebut. Namun dia tak memungkiri jika ada perspektif negatif bermunculan tatkala adanya kabar mengenai OTT di Kemenhub RI. Salah satunya mengenai legalitas jembatan timbang tersebut. “Kalau legal-kan kenapa harus tutup. Nah, ini tiba-tiba tutup? Apa takut ditangkap juga?,” ungkap dia. Plt. Kepala Dishub Lamsel Henry Dunan juga menolak berkomentar mengenai penutupan dua jembatan timbang yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dia beralasan dua jembatan timbang tersebut merupakan urusan Dishub Provinsi Lampung. “Bukan punya kita (Lamsel’red). Tanyakan saja kepada Dishub Lampung,” ungkap Henry kepada Radar Lamsel kemarin. Dia hanya membenarkan jika dua jembatan timbang yang ada di Lamsel sudah tutup selama dua hari terakhir. “Iya, sejak kemarin sudah tutup,” singkat Kabag Perlengkapan Pemkab Lamsel ini melalui pesan singkat. Dibagian lain Ketua Tim (Katim) Jembatan Timbang Wayurang Yanuar juga belum dapat dimintai keterangannya mengenai alasan penutupan jembatan timbang tersebut. Dihubungi melalui ponselnya dalam kondisi tidak aktif. Sementara itu Pemkab Lamsel memang sempat menyoroti keberadaan jembatan timbang tersebut. Bahkan, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan sempat memerintahkan Dishub Lamsel untuk membentuk tim khusus mengenai keberadaan jembatan timbang tersebut. Itu lantaran keberadaan jembatan timbang yang ada di Bumi Khagom Mufakat ini tak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kabupaten Lamsel. (edw)
Sumber: