Polisi Diminta Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman
KALIANDA – Aparat kepolisian diminta untuk sigap dan tanggap terhadap aksi kriminalitas yang terus meneror warga Kota Kalianda. Polisi juga diminta mewujudkan rasa aman dan nyaman diseluruh wilayah bumi Khagom Mufakat ini. Terlebih warga menilai aksi kawanan bandit yang beraksi di Kota Kalianda bukan hanya kali pertama terjadi. Penodongan dan pemalakan kerap terjadi namun tak pernah terekspose media. Ulah para bandit itu membuat resah masyarakat khususnya yang memiliki anak usia remaja. “Saya sempat mewanti anak untuk tidak keluyuran sendirian. Khawatir ada hal-hal negatif terjadi,” ungkap Andriyani (35), warga Jl. Kesumabangsa, Kalianda kepada Radar Lamsel kemarin. Dia mengaku prihatin akan peristiwa kriminal yang mulai kerap kali terjadi di Kota Kalianda. Terlebih para bandit tersebut tega melukai para korbannya. “Jangankan anak-anak, saya yang sudah dewasa saja khawatir keluar rumah dengan motor untuk pergi bekerja. Jadi takut kalau ingin keluar rumah sendirian mendengar banyak tindak kejahatan,”kata Andriyani. Dia berharap aparat penegak hukum bisa bekerja ekstra keras menyikapi berbagai peristiwa kejahatan yang sering terjadi. Sehingga, memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. “Ini sudah semestinya jadi perhatian aparat kepolisian. Agar, kita sebagai masyarakat sipil bisa nyaman pergi kemana pun. Apalagi, kita diwilayah Kota Kalianda. Apa kabar yang tinggal di pelosok kalau kota saja sudah tidak aman,”tutupnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalianda Aiptu Hadi mengaku terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa penodongan yang terjadi di Kota Kalianda, Sabtu (15/10) lalu. Pihaknya tengah mempelajari motif dan modus pelaku dengan mengorek informasi dari para korban. “Kalau dilihat dari cerita korban, para pelaku ini masih dibilang pemain baru. Karena, terdapat negoisasi sebelum melakukan aksinya,”kata Hadi, kemarin. Dia menceritakan, usai peristiwa tersebut polisi langsung memburu pelaku dengan menyisir daerah disekitar tempat kejadian perkara (TKP). Namun, korps berbaju cokelat itu kehilangan jejak para pelaku. “Kami meminta doa dari masyarakat agar peristiwa ini cepat terungkap. Kami akan terus melakukan penyelidikan dan berupaya semaksimal mungkin menangkap komplotan penjahat ini,”pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, aksi kriminalitas di Ibu Kota Kalianda kian memprihatinkan. Kenyamanan warga kota pun terusik akibat ulah para bandit yang beraksi pada Sabtu (15/10) malam. Ya, sekawanan bandit melakukan aksi penodongan tepat di Tugu Hanuang Bani atau tepat di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamsel. Lokasi ini berjarak sekitar satu kilometer dari Mapolsek Kalianda. (idh)
Sumber: