Guru dan Murid SMPN 1 Katibung Antusias
KATIBUNG – Upaya sosialisasi sekaligus pemberdayaan terhadap penggiat anti narkoba, terus digalakkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan. Ini dilakukan agar lingkungan pendidikan terbebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (Narkoba). Kali ini, giliran 30 orang pelajar di SMPN 1 Katibung dan perwakilan guru sekolah setempat yang mengikuti kegiatan. Bahkan, para murid dan dewan guru cukup antusias dalam mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan BNN Lamsel, Selasa (18/10). Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan Aryadi, SE dalam sambutannya yang diwakili Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Hipni, S.IP, MH mengatakan, bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus diantisipasi sejak dini. Selain itu, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus melibatkan semua lapisan masyarakat, instansi pemerintah dan swasta serta pelajar. “Bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak hanya dilingkungan masyarakat tapi sudah merambah kelingkungan pendidikan atau sekolah-sekolah. Untuk itu dibutuhkan peran serta pelajar dan guru untuk mencegah masuknya narkoba dilingkungan sekolah.” papar Hipni dihadapan para peserta, kemarin. Hipni yang juga narasumber dengan materi strategi dalam pemberdayaan masyarakat mengungkapkan, sebagai pusat perlintasan manusia dan barang antara pulau Jawa dan Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan menjadi sangat rentan akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Untuk mencegah hal itu, pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan terus memberikan pemberdayaan bagi penggiat Anti Narkoba dilingkungan pendidikan tahun 2016,” ujarnya. Hipni menjelaskan, sesuai Inpres nomor 12 tahun 2011 tentang kebijakan dan strategi nasional di bidang P4GN, memerintahkan seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara dari pusat sampai daerah untuk bersama-sama menyatukan pola pikir, sikap dan tindakan untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahguanaan dan peredaran gelap Narkoba secara komprehensif dan sinergis. “Program P4GN memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik melalui penjelasan para pemateri, melalui dialog interaktif antara para pemateri dan peserta, serta melalui diskusi. Para peserta dimotivasi untuk ikut berpartisipasi sebagai penyuluh baik di sekolah maupun di lingkungan terdekat yakni keluarga dan teman sebaya,” tuturnya. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Katibung, Drs. Sugiyono menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Lamsel tersebut. Ia berharap semua murid dan juga dewan guru tidak ada yang menggunakan barang haram dan dilarang oleh pemerintah. (gus)
Sumber: