Pemilik Jasa Kontruksi Wajib Pahami SMK3

Pemilik Jasa Kontruksi Wajib Pahami SMK3

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan mengimbau seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Pimpinan Perusahaan, Pemilik Jasa Kontruksi, serta masyarakat di Lampung Selatan, agar mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dilingkungan kerja masing-masing. Itu dilakukan untuk menciptakan kesejahteraan khususnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi para penguna jasa dan para pekerja kontruksi di kabupaten ini (Lamsel, red). Imbauan itu disampaikan Zainudin pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) SMK3 bagi SKPD, pelaku kontruksi, serta pemilik perusahaan yang berlangsung, di Aula Rajabasa Kantor Pemkab Lamsel, Selasa (18/10) kemarin. Zainudin mengatakan, kegiatan bimtek SMK3 ini sangat penting dilaksankan dengan tujuan untuk memperoleh pekerja yang handal dan profesional. “Jika pekerjanya sudah handal dan bekerja secara profesional, maka pekerjaan yang dihasilkan akan benar-benar optimal dan bermutu tinggi,” ujar Zainudin. Menurutnya, setiap pekerja atau jasa konstruksi yang melakukan pekerjaan kontruksi selama ini, masih sedikit yang memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. “Oleh karena itu perlu diberikannya bimbingan teknis tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ini. Sebab, sejauh ini masih banyak para kontraktor dan pekerja yang melalaikan sistem ini (SMK3, red),” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Zainudin pun meminta kepada para penjual jasa kontruksi agar selalu memberikan alat keselamatan yang Standar Internasional (SNI) serta sesuai dengan prosedur yang berlaku kepada para pekerjanya. “Sebagai contoh kecil, jika sedang melakukan pekerjaan pembangunan jalan seperti halnya pengaspalan, para pekerja wajib diberikan sepatu boots, bukannya dibiarkan tak beralas kaki atau menggunakan sandal jepit. Selain itu harus juga dilengkapi dengan masker penutup hidung, agar terhindar dari debu jalanan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan dan Sumberdaya Manusia Setdakab Lamsel Anton Carmana menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan bimbingan teknis sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ini adalah, untuk memberikan pemahaman kepada para jasa kontraktor di Lamsel, tentang pentingnya keselematan dan kesehatan dalam bekerja. “Kegiatan bimtek SMK3 ini diikuti peserta sebanyak 45 orang yang terdiri dari berbagai asosiasi jasa konstruksi serta para pegawai ASN yang ada dilingkup Pemkab Lamsel,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: