Sepeda Jadi Alternatif Berangkat ke Sekolah

CANDIPURO – Larangan menggunakan sepeda motor bagi murid-murid di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Candipuro. Nampaknya disambut para orangtua dan anak-anaknya dengan berangkat ke sekolah menggunakan sepeda ontel maupun diantar langsung. Kepala SMPN 1 Candipuro, Drs. A. Wardani. HS, MM mengaku, sesuai dengan himbauan Kapolres Lampung Selatan, siswa-siswi sekolah yang belum memiliki SIM tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri. Sehingga ia bersama Polsek Candipuro melakukan sosialiasi dan ternyata disambut baik. “Tadinya anak-anak berangkat dengan menggunakan sepeda motor dan di parkiran sekolah ini penuh. Setelah kita beri penjelasan tentang bahaya menggunakan sepeda motor, orangtua setuju dan sekarang sudah banyak yang pakai sepeda. Selain itu, ada juga anak yang diantar oleh orangtua ataupun dengan mobil angkutan,” kata Wardani, Kamis (20/10). Melihat anak didiknya menggunakan sepeda ontel, Wardani yang juga Ketua MKKS Lampung Selatan ini mengharapkan agar keamanan anak didiknya terjamin. Pasalnya di Kecamatan Candipuro termasuk rawan terjadinya tidak pidana kriminalitas. Sehingga hal tersebut bisa membuat orangtua tidak was-was. “Kalau naik sepeda selain aman dari gangguan kriminalitas juga mengurangi angka kecelakaan lalulintas. Selain itu, bisa menyehatkan badan karena termasuk olahraga. Mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh sekolah lain yang ada di Lampung Selatan,” ujar lulusan Magister Managemen Universitas Saburai Lampung. Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Candipuro, Suwandi, SH menyambut baik apa yang telah dilakukan SMPN 1 Candipuro. Meskipun tidak ada kendaraan umum, orangtua telah taat aturan dan mau mengikuti anjuran keselamatan bagi putra-putrinya. “Hal yang baik tentu bisa dijadikan contoh dan ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Candipuro. Kami bangga, kalau program go to scholl menggunakan sepeda ontel. Sehingga ini jadi budaya bagi anak-anak kalau berangkat dan pulang ke sekolah naik sepeda,” harap Suwandi. (gus) 

Sumber: