Zainudin Keukuh Program Umrah Dihapus
KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan keukeuh akan menghapus program umrah gratis yang diperuntukan bagi masyarakat Lampung Selatan tahun 2017 mendatang. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini menilai selain tidak tepat sasaran, impact dari program yang ada di Bagian Bina Mental dan Spiritual (BMS) Pemkab Lamsel itu juga tak berdampak luas terhadap masyarakat. “Yang merasakannya hanya segelintir orang. Hanya ratusan orang. Itu juga kurang tepat. Masak ada juara jalan sehat dapat hadiah umrah. Ini kan aneh,” ungkap Bupati H. Zainudin saat beraudiensi dengan jajaran pengurus KNPI Lamsel pekan lalu. Zainudin bertekad anggaran itu akan diperuntukan untuk membina umat. Tidak hanya umat Islam. Melainkan seluruh umat yang ada di kabupaten yang dijulukinya gerbang Krakatau ini. “Kita akan cari 260 ustad yang akan ditempatkan diseluruh desa/kelurahan. Tugasnya membina dan mengajari anak-anak mengaji. Akan kita kasih honor setiap bulan. Begitu juga dengan agama yang lain. Harus ada pembinaan terhadap umatnya,” tegas Zainudin. Berapa honornya perbulan? Zainudin Hasan tengah mengkalkulasinya. Dari hitung-hitungan mereduksi program umrah gratis ke program ini setidaknya setiap bulan ada honor sebesar Rp 500 ribu perbulan yang bisa diterima para ustad. “Ustadnya cari dari desa. Kerjanya membina umat. Bisa pengajian, mengajar ngaji dan lain-lain. Yang penting memakmurkan masjid-masjid. Dampaknya luas bagi masyarakat,” ujar dia. Zainudin juga mengungkapkan besaran anggaran umrah gratis hampir sama dengan anggaran yang dibutuhkan untuk menggulirkan program bina umat tersebut. “Saya menilai sejauh ini ada ketidakobjektifan dalam program umrah. Kalau yang juara MTQ diberangkatkan umrah, itu betul. Tapi ada yang tidak jelasnya,” ungkap dia. (edw)
Sumber: