BUMDes Desa Kelaten Mulai Berkembang

PENENGAHAN – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan mulai menunjukkan kemajuan. Ini dibuktikan dengan jumlah produk yang dijual warung desa (Wardes) desa ini mengalami peningkatan. BUMDes yang diresmikan langsung Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum pada bulan Mei lalu itu produk-produk kebutuhan masyarakat seperti sembilan bahan pokok (Sembako), alat tulis kantor (ATK) dan kebutuhan peralatan sekolah. Selain itu, BUMDEs Desa Kelaten tersebut juga menyediakan kebutuhan orang tua dan remaja seperti sepatu. Untuk kebutuhan rumah tangga lainnya, BUMDes ini juga menyediakan beras. Kepala Desa Kelaten Joni Amsyah mengatakan, jumlah produk yang dijual di wardes yang dikelolanya terus bertambah. Pihaknya akan terus berupaya menambah produk-produk yang dijual di warung milik desa itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. “Barang-barang didatangkan langsung dari Bandarlampung. Untuk kebutuhan sembako sudah lengkap, seperti beras, minyak goreng, mie instan, telur dan lainnya sudah ada. Selain itu, kebutuhan masyarakat umum seperti ATK, perlengkapan sekolah dan foto copy sudah ada. Kami akan terus berupaya melengkapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” terangnya, Rabu (25/10). Selain produk-produk pabrikan, wardes milik BUMDes Desa Kelaten ini juga menjual beberapa produk lokal buatan warga setempat, seperti keripik, kemplang dan produk makanan lainnya. “Sebenarnya banyak yang ingin menitipkan barang atau produknya untuk dijual di wardes tapi tempatnya tidak memadai. Selain itu tingkat keamanannya karena pada malam hari tidak ada yang menjaganya,” tutur Joni Amsyah. Kedepan, tambah Joni, pihaknya akan terus mengembangkan usaha desa tersebut dengan simpan pinjam. Menurutnya, minat warga akan simpan pinjam ini cukup tinggi. “Tahun 2017 nanti akan dicoba usaha simpan pinjam yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD) tahun depan,” kata Joni yang menyebutkan dukungan warga cukup baik untuk mengembangkan usaha BUMDes Desa Kelaten. (man)

Sumber: