Rumah Roboh Diterjang Angin Kencang, Nur Hasanah Dirawat

Rumah Roboh Diterjang Angin Kencang, Nur Hasanah Dirawat

KALIANDA – Hujan deras yang disertai angin kencang berbuntut musibah yang menimpa warga Dusun I Jembat Besi, Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Rabu (26/10) malam. Rumah tinggal Syamsudin Rasyid (67) roboh akibat diterpa angin kencang yang mengakibatkan istrinya Nur Hasanah (60) mendapatkan perawatan serius karena tertimpa reruntuhan bangunan. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, peristiwa itu bermula saat hujan deras yang disertai angin kencang menimpa sebagian besar wilayah Kota Kalianda, sejak Rabu sore. Syamsudin bersama istri dan empat anaknya kebetulan tidak ada yang sedang berada diluar rumah. Sekitar pukul 20.00 WIB, terdengar suara seperti benda yang patah dari atap rumah. Sontak membuat seluruh penghuni rumah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Namun naas, sang istri yang kondisinya bertubuh gempal kesulitan untuk berlari keluar rumah. Hingga, bubungan atap rumah diikuti tembok rumah tiba-tiba runtuh. Sehingga, Nur Hasanah tertimpa dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Ada seperti pohon yang tumbang. Lalu, warga disekitar lokasi keluar dan melihat rumah tetangganya roboh. Lalu, mereka berusaha menyelamatkan isteri pemilik rumah yang masih tertinggal di dalam dan dilarikan ke rumah sakir dr. Bob Bazar,”kata Kades Gunung Terang Muklis, kemarin. Camat Kalianda Setiawansyah, A.P., M.Si membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan, pihaknya bersama jajaran Pemkab Lamsel langsung memberikan bantuan pertama berupa perlengkapan memasak, makanan dan lain sebagainya kepada korban. “Kami turutr prihatin atas peristiwa ini. Tadi malam, juga kami sudah meninjau lokasi ini dan melaporkannya kepada pimpinan. Maka, bantuan cepat ini langsung bisa diberikan,”kata Setiawan. Sementara kondisi Nur Hasanah, lanjutnya, saat ini mendapatkan perawatan intensif dan dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung karena mengalami luka serius. “Korban mengalami patah tulang kaki sebelah kanan karena tertimpa reruntuhan bangunan. Warga sekitar tadi juga telah bergotong royong untuk merapihkan sisa bangunan bekas reruntuhan. Karena, memang kondisi rumah bisa dibilang cukup tua,”tutupnya. Sementara itu, Kepala BPBD Lamsel Drs. H. M. Darmawan, MM mengaku tengah menginventarisasi kerugian atas musibah rumah roboh akibat cuaca ekstrem tersebut. Pihaknya juga telah terjun langsung kelokasi begitu mendapatkan informasi dari jajaran kecamatan, tadi malam. “Sedang kita inventarisasi berapa kerugian yang menimpa warga ini. Nanti, akan kita laporkan untuk diberikan bantuan dari Pemkab,”kata Darmawan. BPBD juga terus menghimbau warganya agar senantiasa waspada menghadapi cuaca ekstrem yang tengah terjadio di sebagian besar wilayah di Indonesia. Sebab, saat ini di Indonesia tengah dilanda musim lanina yang berpotensi hujan disertai angin kencang setiap hari. “Himbauan melaui surat kepada seluruh camat juga sudah kami sebar. Pada intinya, kami minta semua masyarakat waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem ini,”pungkasnya. (idh)

Sumber: