Relawan Zamane Bantu Korban Kebakaran

MERBAUMATARAM – Keperdulian sosial kembali ditunjukan para Relawan Zamane (Zainudin bersama Nanang Ermanto) di Kecamatan Merbaumataram. Kali ini, Relawan Zamane menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di wilayah setempat, Marsinem. Ya, rumah warga Dusun Girijaya, Desa Triharjo, Kecamatan Merbaumataram ludes dilalap si Jago Merah pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 09.00 WIB akibat arus pendek listrik. Tidak ada yang tersisa dalam kebakaran itu. Selain pakaian yang dikenakan dan satu unit kendaraan sepeda motor. Beruntung tidak ada korban jiwa. Pantauan Radar Lamsel, bantuan yang diberikan para Relawan Zamane antara lain beras, bumbu masak, minyak goreng, kecap, mie, dan kebutuhan dapur lainnya. Tak hanya itu, para Relawan Zamane dan masyarakat setempat juga bergotong royong mendirikan rumah papan dengan bantuan semampunya. Mentor Relawan Zamane, H. Dwi Riyanto mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan kepada keluarga Marsinem karena Relawan ikut prihatin dengan musibah kebakaran. Dwi menuturkan, bantuan yang diberikan tidak seberapa. Namun, mudah-mudahan bantuan bisa bermanfaat. “Ini bentuk keprihatinan kami kepada masyarakat. Apa yang dirasakan masyarakat kami juga merasakannya. Jangan dinilai dari jumlahnya. Kami berharap bisa bermanfaat,” kata Dwi saat menyalurkan bantuan bersama Relawan Zamane Tatik Suprapti, kemarin. Dwi berharap, masyarakat dan para relawan terus menanamkan sikap empati terhadap lingkungan sekitar. Paling tidak disekitar tempat tinggal. Dengan begitu, rasa empati terhadap persoalan sosial masyarakat dan lingkungan akan menjadi spirit yang tidak akan hilang sampai kapanpun.“Kami berharap keluarga bisa tabah menghadapi cobaan ini,” ungkap Dwi. Kepala Dusun Girijaya Surono mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat bergotong-royong untuk mendirikan rumah dengan bahan-bahan yang ada didesa. Menurut dia, aksi itu merupakan wujud kegotong-royongan yang ada di masyarakat yang masih dijaga di Kecamatan Merbaumataram. “Makanya saya berharap pilkada tidak merubah kebersamaan dalam kegotong-royongan,” ungkap dia. Ia juga menargetkan pembangunan rumah papan itu bisa rampung lima hari kedepan. “Musibah ini saya akui membawa hikmah tersendiri bagi warga Triharjo. Karena dapat menyatukan warga untuk bergotong royong dan membangun rasa empati dan kebersamaan antarwarga,” ungkap dia. Senada dikatakan Relawan Zamane Tatik Suprapti. Menurut perempuan berjilbab itu, bantuan relawan yang diberikan kepada keluarga merupakan hasil iuran seikhlasnya dari para relawan. Sementara itu, Marsinem berucap syukur atas bantuan yang diberikan. Ia mengaku tidak bisa berkata-kata selain mengucapkan terima kasih. “Saya haturkan terimakasih. Kalau tidak ada bantuan ini saya juga bingung mau tinggal dimana,” ungkap dia sambil menitikkan air mata. (edw)

Sumber: