Sempat Deadlock Karena tak Kuorum, Pembahasan KUA-PPAS Dilanjutkan Hari Ini
KALIANDA – Rapat pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas pelafon anggaran sementara (PPAS) RAPBD tahun 2017 sempat deadlock, Jum’at (4/11). Pembahasan itu ditunda lantaran para anggota Banang yang hadir tidak memenuhi kuorum rapat. Banang memastikan pembahasan akan kembali dilaksanakan pada hari ini. “Iya, tidak kuorum. Akan dilanjutkan besok (hari ini’red) karena berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Banmus (Badan Musyawarah) pembahasan dilakukan sampai 8 November,” ungkap anggota Banang Andi Apriyanto, A.Md kepada Radar Lamsel. Senada dengan Andi. Ahmad Muslim, anggota Banang lainnya juga membenarkan rapat ditunda lantaran anggota Banang tak kuorum. “Ya benar, terpaksa batal. Anggota Banang tidak kuorum. Memang, agendanya akan melakukan pembahasan dengan dua SKPD. Besok (hari ini’red) akan kita maksimalkan di sisa waktu yang ada,” singkat Muslim. Pantauan Radar Lamsel, sedianya Jum’at (4/11), Banang melakukan pembahasan terhadap dua SKPD. Yaitu Dinas Pendidikan dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Bob Bazar. Beradasarkan jadwal, pembahasan dimulai pukul 09.30 WIB. Namun hingga akhir jam kerja usai pembahasan tak juga dilakukan. Hari itu sudah hadir Plt. Kepala RSUD dr. Bob Bazar dr. Jimmy B. Hutapea bersama jajarannya yang menunggu di ruang Banang tepat pada waktunya. Namun, hingga pukul 11.45 WIB tidak ada satu pun anggota Banang DPRD Lamsel yang hadir. Sehingga, jajaran RSUD Bob Bazar meninggalkan ruang Banang. “Ya, lebih baik kami melanjutkan pekerjaan pokok yang ada di rumah sakit. Kalau memang nanti jadi pembahasan, kami akan kembali lagi,”kata Jimmy. Sementara itu, Asisten Adum Setdakab Lamsel Yusri, SE, MM membenarkan jika pembahasan KUA-PPAS ditargetkan akan rampung pada Selasa besok. Setelah itu, lanjutnya, akan diterbitkan RAPBD 2017 yang selanjutnya akan di bahas dengan setiap SKPD melalui masing-masing Komisi DPRD. “Kami bersama anggora Banang DPRD akan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Sehingga, pekerjaan ini bisa selesai tepat pada waktunya,”singkat Yusri. (idh)
Sumber: