Zainudin dan Herman HN : Jaga Keutuhan NKRI!
Nabilla Beri Tausiah pada Haul Raden Intan II ke-160
PENENGAHAN – Ribuan majelis taklim yang ada di wilayah Kecamatan Penengahan dan sekitarnya menghadiri Tabligh Akbar pada peringatan gugurnya (haul’red) Pahlawan Nasional Raden Intan II ke-160 Tahun 2016 di Lamban Balak Marga Kekhatuan, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Selasa (15/11). Pengajian akbar yang langsung dihadiri oleh Walikota Bandarlampung H. Herman HN dan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan itu mengambil penceramah kondang putra daerah Lamsel Nabilla Zainuri yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Pantauan Radar Lamsel, para peserta tabligh akbar tampak antusias mendengarkan kata demi kata yang disampaikan gadis belia lulusan UIN Raden Intan Bandarlampung ini. Bahkan, gelak tawa dari peserta pengajian tak terbendung ketika sang penceramah membumbui pesan moral dengan kata-kata kocak. Usai kegiata, Bupati Zainudin Hasan berpesan kepada masyarakat untuk tidak melupakan sejarah. Pasalnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah lupa terhadap sejarah dan terus mengenang jasa para pahlawan. “Seperti kata Bung Karno, kita tidak boleh lupa dengan sejarah. Terlebih, Raden Intan II ini adalah pahlawan dari daerah kita yang telah berjuang mengusir penjajah di kala itu. Kita mesti berbangga karena ada jiwa pejuang yang terlahir dari wilayah kita,”ujar Zainudin saat diwawancarai sejumlah awak media. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini berharap, dari peringatan haul Pahlawan Nasional Raden Intan II ke-160 ini bisa mematik semangat generasi penerus untuk senantiasa mengisi pembangunan. “Kita sebagai pemuda harus mengejawentahkannya dengan semangat membangun. Tentu saja, perjuangan kita berbeda dengan masa lalu. Perjuangan yang sekarang bisa kita lakukan adalah membangun kesejahteraan masyarakat, ekonomi dan mencerdaskan penerus bangsa,”imbuhnya. Lebih lanjut adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini berharap kepada masyarakat Lamsel khususnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak mudah termakan isu-isu yang beredar khususnya di media sosial yang kerap kali terjadi di era globalisasi. “Lamsel memiliki keberagaman adat dan suku. Sekarang bagaimana cara kita berbaur di dalam adat istiadat yang memang telah berkembang di Lamsel. Jangan sampai ada perpecahan dan terjadi keributan antara sesama kita. Kita adalah Indonesia dan kita harus bersama mempertahankan keutuhan NKRI,”tukasnya. Sementara itu, Walikota Bandarlampung Herman HN mengajak seluruh masyarkat Lamsel khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya untuk bersama-sama mendoakan Pahlawan Raden Intan II yang telah mendahului agar seluruh dosanya bisa diampuni yang maha kuasa. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara ikut serta dalam pembangunan bersama-sama dengan pemerintah. “Saya tidak ingin banyak bicara. Intinya sekarang kita harus bersama-sama membangun dan bersinergi dengan pemerintah dalam mengisi pembangunan. Jangan sampai ada perpecahan diantara kita. Seperti yang dikatakan Bupati Lamsel tadi bahwa kita adalah NKRI,”singkat Herman HN. (idh)Sumber: