Siap Dukung Sumatera Bebas Rabies 2020

KALIANDA – Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan menyatakan kesiapannya mendukung program nasional ‘Pulau Sumatera Bebas Rabies Tahun 2020’. Kontribusi yang bakal dilakukan untuk komitmen bersama itu adalah dengan melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan dan eleminasi terhadap hewan liar pembawa penyakit rabies. Kepala Disnak Lamsel Ir. Cecep Khoirudin mengungkapkan, upaya yang dilakukan selama ini adalah dengan melakukan vaksinasi ke sejumlah hewan khususnya anjing peliharaan yang berada di seluruh kecamatan. Dia menargetkan, Lamsel bisa bebas rabies sebelum tahun 2020. Pasalnya, sejauh ini setidaknya sudah 8.000an ekor anjing yang telah di vaksinasi dari 22.000 ekor populasi anjing di Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Kita akan mulai kembali pada Tahun 2017 di wilayah kepulauan untuk memvaksin hewan peliharan bersama dengan pemerintah pusat dan provinsi. Target kami, Pulau Sebesi dan Sebuku Kecamatan Rajabasa bebas rabies 2017,”ungkap Cecep, di Kantor DPRD Lamsel, kemarin. Setelah itu, lanjutnya, secara bertahap pihaknya juga akan berkeliling ke seluruh kecamatan untuk melakukan vaksinasi hewan anjing yang dipelihara masyarakat. Serta, memberikan pemahaman dan sosialisasi agar hewan peliharaan tidak diliarkan. Sebab, banyak anjing penular rabies adalah anjing yang bebas berkeliaran. “Eliminasi anjing liar kami rasa perlu dilakukan. Karena, memang banyak anjing yang berkeliaran di wilayah Lamsel tanpa diketahui pemiliknya,”imbuhnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Lamsel. Agar, bisa melakukan pengawasan keluar masuk hewan penular rabies (HPR). “Ini sudah menjadi target disetiap kabupaten untuk mendukung program Sumatera Bebas Rabies 2020. Jadi, jangan sampai hewan ini masuk ke wilayah kabupaten lain yang bisa berdampak pada penularan rabies. Target minimal setiap kabupaten setidaknya bisa mencapai 70 persen vaksin dari populasi,”pungkasnya. (idh)

Sumber: