Pembenahan Jalan di Bumi Jaya Masih Jadi Prioritas
CANDIPURO – Sempat tertimpa isu tak sedap mengenai dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) beberapa waktu lalu, Kepala Desa Bumi Jaya Salimin bertekad melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan hingga usai pengerjaannya. Sepanjang 2 kilometer peningkatan jalan tanah menjadi onderlagh sudah rampung dikerjakan oleh pemerintah desa setempat. Ya, DD tahun 2016 memang diprioritaskan oleh pemerintah setempat untuk membenahi akses jalan yang ada ditiap dusun. Kepala Desa Bumi Jaya Salimin tidak memungkiri saat isu tak sedap tersebut menipa dirinya. Namun, semua itu dijadikannya pelajaran berharga untuk kembali membenahi pembangunan desa. “Yang terpenting adalah selama masih menjadi pemimpin desa, tanggungjawab untuk menjalankan roda pemerintahan masih berada di pundak saya. Setidaknya pembangunan jalan onderlagh yang sempat tertunda kini rampung dikerjakan,” kata Salmini kepada Radar Lamsel, Kamis (24/11) kemarin. Pria kelahiran Jateng 1967 itu menjelaskan, tidak hanya pembangunan fisik berupa jalan yang dilaksanakan pemerintah desa setempat, tapi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sudah berjalan secara bertahap. “BUMDes Bumi Jaya bergerak dibidang simpan pinjam,” kata ayah dua orang anak itu. BUMDes tersebut, kata Salimin, sangat membantu masyarakat karena selain simpan pinjam BUMDes juga melayani masyarakat yang ingin memiliki jamban sehat. “Sesuai program Bupati Lamsel, Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum, untuk pencapaian target bebas buang air besar sembarangan dalam konteks STBM,” ungkapnya. Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Jaya itu menerangkan, untuk 2016 Dana Desa diprioritaskan untuk jalan onderlagh. Sebab, sejak dulu infrastruktur jalan memang sangat minim, jauh sebelum Salimin menjabat. “Karena memang sejak dulu pembangunan jalan memang minim, saat ini yang sedang diprioritaskan adalah jalan. 2017 mendatang akan kami tambah sepnjang 3 kilometer jalan onderlagh lagi,” ujar suami dari Salinem itu. Menjabat sejak 2013 Salimin blak-blakan perihal perjuangannya dalam memimpin Bumi Jaya selama tiga tahun ini. Diakuinya kritikan masyarakat dan laporan yang pernah dilayanngkan kepadanya menjadi alarm untuk bekerja lebih baik lagi. “Yang sudah cukup dijadikan pelajaran, kedepannya harus sama-sama menyatukan persepsi untuk pembangunan yang nyata dan bisa merata diseluruh dusun,” ungkapnya. Salimin berharap, kondusifitas yang sudah terjalin antara BPD, LPM, hingga masyarakat desa bisa terjaga. Sehingga orientasi dan visi pembangunan bisa tercapai secara maksimal. “Kekompakan masyarakat adalah segalanya, dengan begitu kejadian beberapa waktu lalu tidak lagi ada. Sebab, hal itu bisa menyebabkan pembangunan tersendat. Membangun desa demi mewujudkan cita-cita masyarakat adalah prioritas,” pungkasnya. (ver)
Sumber: