Tabrak Lari, Dua Pelajar Tewas Mengenaskan
KALIANDA – Peristiwa naas menimpa kakak beradik Dionardo (16) dan Yudarta Prajapati (13) warga Dusun Umbuliyoh, Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda yang hendak berangkat ke sekolah. Kakak beradik ini tewas mengenaskan setelah sepeda motor Suzuki Shogun R tanpa plat nomor polisi yang dikendarai keduanya ditabrak kendaraan lain yang hingga kini belum diketahui indentitasnya (Tabrak Lari) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (24/11). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, peristiwa yang terjadi begitu cepat dan kondisi jalan sepi membuat peristiwa itu tidak diketahui dengan jelas oleh warga. Akibat kecelakaan tersebut, kedua korban yang diketahui anak pasangan M. Nur (50) warga Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda tewas ditempat. Korban Dionardo mengalami luka yang cukup parah dengan kondisi luka robek dibagian kepala, tulung rusuk patah dan mengeluarkan isi perut. Sedangkan adiknya Yudarta, mengalami luka kepala yang membuat bagian wajar hancur dan betis dibagian kanan patah. Tidak ada yang tahu persis bagaimana kecelakaan naas tersebut terjadi. Namun menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 7.30 WIB saat hujan. “Kami tidak tahu persis mas bagaimana kejadiannya. Warga juga sudah panik melihat kedua anak (korban) itu berlumuran darah,” ujar Arnita (36) kepada Radar Lamsel, Kamis (24/11). Sementara itu, Kepala Desa Palembapang Munsyahril Idrus yang mewakili keluarga korban mengatakan, pihak keluarga sangat menyesali kejadian tersebut. Karena, sambung dia, korban Dionardo yang diketahui sekolah di SMK Muhammadiyah Kalianda dan adiknya Yudarta yang diketahui sekolah di SMP Muhammadiyah Kalianda menjadi korban kecelakaan yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Orang tua korban sangat menyadari bahwa kejadian itu adalah sebuah musibah. Namun pihak keluarga korban sangat merasa kecewa dengan pihak pelaku (penabrak lari) yang tidak bertanggung jawab,” katanya. Lebih jauh Munsyahril mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dia berharap, dengan adanya laporan pelaku tabrak lari bisa segera ditangkap atas perbuatannya yang sangat merugikan orang lain. “Sudah dilaporkan, sekarang kita hanya bisa berdo’a, mudah-mudahan pelakunya bisa tertangkap,” katanya. Saat ini, pihak kepolisian masih mencari keterangan saksi-saksi yang melihat kecelekaan tersebut. “Sudah kami tindak lanjuti, nanti kami akan meminta keterangan dari teman-teman yang berangkat bersamaan dengan korban,” terang salah seorang anggota Lakalantas Polres Lamsel. (rnd)
Sumber: