Peserta Rakor Pilkada Satu Persatu Tinggalkan Rapat

Peserta Rakor Pilkada Satu Persatu Tinggalkan Rapat

KALIANDA – Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka mensukseskan pilkada 2015 yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lamsel kurang efektif. Pasalnya, sejumlah Kepala SKPD dan pejabat meninggalkan ruang rakor usai dibukanya kegiatan tersebut, Rabu (11/11). Pantauan Radar Lamsel, satu demi satu peserta rakor mulai meninggalkan aula usai Ketua KPU Lamsel M. Abdul Hafids menyampaikan sambutan. Hal ini, dimungkinkan ketidak hadiran Penjabat (Pj) Bupati Lamsel H. Kherlani, SE, MM yang mendadak mengikuti rakor di Jakarta. Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik jika Pj. Bupati yang langsung memimpin rakor. Biasanya, para kepala SKPD dengan tertib mengikuti rakor hingga usai. Dalam kegiatan tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono yang membacakan sambutan Bupati Lamsel mengungkapkan, seluruh jajaran khususnya para camat di wilayah Lamsel jangan lengah menjelang pelaksanaan pilkada. Pasalaya, pilkada 9 Desember 2015 sudah semakin dekat ini bisa terjadi konflik di lapangan. “Kita semua harus mengantisipasinya sejak dini. Maka, jajaran Polri juga harus memberikan dukungan di bidang keamanan. Sehingga, keamanan bisa terjaga dengan baik,”ungkap Erlan, kemarin. Menurut Erlan, munculnya data pemilih yang tidak akurat dapat menimbulkan konflik. Selain itu, harus juga mewaspadai pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang dapat mengganggu keamanan pilkada. “Kita harus melibatkan peran serta forum-forum yang ada. Seperti forum umat beragama dan forum kewaspadaan dini. Karena, suksesnya pilkada adalah harga mati di Lamsel,”tutupnya. Sementara itu, Ketua KPU Lampung Selatan M. Abdul Hafids mengatakan, pekerjaan pemilukada bukan hanya dilakukan oleh satu lembaga saja. Namun, semua lembaga ikut berperan serta, seperti Pemkab Lamsel dan Panwas. Dijelaskannya, jumlah Daftar Pilih Tetap (DPT) sebanyak 727.685 pemilih, percetakan surat suara dilakukan pada Kamis - Senin (12-16/11) oleh PT.Ganesja Baru, Bandarlampung. “Untuk pemunggutan suata dilakukan pada Rabu (9/12) dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Jika, terjadi surat suara kurang disuatu TPS, maka pendistribusian bisa dilakukan oleh TPS terdekat. Selain itu, rapat pleno penetapan pasangan calon bupati terpilih akan dilakukan setelah ada putusan guggatan di Mahkamah Konsitusi (MK),”singkat Abdul Hafids dalam sambutannya. (idh)

Sumber: