Curah Hujan Tinggi, DPTPH Pastikan Lahan Pertanian Aman
KALIANDA – Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kabupaten Lampung Selatan memastikan tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini tidak mempengaruhi hasil panen padi di Bumi Khagom Mufakat ini. Bahkan, dinas yang menangani urusan pertanian ini memastikan seluruh areal persawahan aman dari musibah banjir yang merendam tanaman padi. Kepastian itu disampaikan Plt. Kepala DPTPH Lamsel Firdaus, SP saat ditemui Radar Lamsel di Kantor Bupati Lamsel, Kamis (24/11) kemarin. Menurutnya, pada musim rendengan ini sebagian besar lahan persawahan justru membutuhkan air yang cukup banyak untuk mengolah lahan. Dengan demikian, lahan yang dipersiapkan untuk menanam padi pada musim tanam mendatang menjadi lebih baik. “Untuk saat ini hanya ada beberapa hektare lahan yang belum panen. Tetapi, tidak ada laporan dari petugas kalau lahan-lahan itu rusak akibat banjir atau semacamnya. Jadi, kita pastikan lahan sawah di musim hujan ini aman dari banjir,”ujar Firdaus. Dia menambahkan, musibah banjir yang kerap melanda areal persawahan di Lamsel ialah akibat meluapnya sungai Wayketibung yang berada di perbatasan wilayah Lampung Timur. “Kalau sekarang, sungai Wayketibung masih stabil,”imbuhnya. Berapa luas lahan persawahan yang belum memasuki musim panen pada tahun ini ? Firdaus tidak bisa merincikannya. “Saya tidak hafal. Yang pasti, hanya sebagian kecil yang belum panen. Karena, saat ini memang sebagian besar sedang mengolah lahan untuk persiapan tanam,”bebernya. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan koordinasi ke tingkat UPT Pertanian di setiap kecamatan. Sehingga, apabila ada bencana di lahan persawahan bisa langsung diambil tindakan. “Kami selalu berkoorsinasi dengan jajaran terkait untuk memantau areal pertanian di musim penghujan ini. Karena, kami juga tidak ingin ada sawah yang gagal panen akibat curah hujan yang cukup tinggi ini,”pungkasnya. (idh)
Sumber: