Mapasanda Berikan Diklatsar Bagi Anggota Baru

Mapasanda Berikan Diklatsar Bagi Anggota Baru

KALIANDA – Mahasiswa Pecinta Alam Semesta Kalianda (Mapasanda) STIE Muhammadiyah Kalianda sukses mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) anggota baru tahun ajaran 2016/2017, Minggu (4/12) pekan lalu. Kegiatan yang dikemas berupa pengenalan alam dengan jalan kaki menyisiri pantai mulai dari wilayah Kampus STIE Muhammadiyah Kalianda hingga Pantai Banding Resort, Kecamatan Rajabasa yang jaraknya diperkirakan sekitar 15 kilometer itu berhasil dilalui para anggota baru Mapasanda yang jumlahnya sekitar 25 peserta. Ketua STIE Muhammadiyah Kalianda Tamam, SE, MM yang langsung membuka kegiatan tersebut menyampaikan, para peserta diminta untuk berhati-hati dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, banyak rintangan yang bakal dilalui selama kegiatan menyisiri pantai dengan berjalan kaki tersebut. “Sebagai mahasiswa pecinta alam tentunya harus menjaga alam kita. Mudah-mudahan, semua peserta bisa lulus dan mampu melalui rintangan ini,”ujar Tamam dalam sambutannya. Dia menambahkan, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan ini juga harus tetap mementingkan pelajaran di bangku kuliah. Jangan sampai kegiatan organisasi mahasiswa mengganggu jam perkuliahan. “Kita boleh aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Karena, akan banyak kelebihan yang didapat para mahasiswa. Akan tetapi, pelajaran kuliah juga sangat penting untuk diikuti. Kami harap, bisa berimbang dan dapat berjalan beriringan,”tutupnya. Sementara itu, Ketua Mapasanda Andi Syafriansyah menjelaskan, diklatsar ini dilakukan untuk melatih fisik anggota baru. Karena, Mapasanda akan banyak kegiatan lain yang akan lebih berat memakan tenaga. “Kegiatan ini bisa dikatakan ini salah satu kegiatan percobaan saja. Kedepan kita bakal mencoba trip-trip yang lebih berat lagi,”kata Andi usai kegiatan. Dia menambahkan, para anggota Mapasanda diharapkan bisa terus menjaga tali silaturahmi antar anggota lainnya. Selain itu, mahasiswa yang tergabung dalam Mapasanda diminta untuk tetap kompak dan menunjukan pribadi yang cinta terhadap lingkungan sekitar. “Selain menyisiri pantai, kami juga mengumpulkan sampah yang berserakan di pinggir pantai. Barang siapa ada kelompok yang tidak mengumpulkan sampai sampai penuh maka akan mendapatkan hukuman. Karena, kita ingin mewujudkan pantai di Lamsel bebas dari sampah,”pungkasnya. (idh)

Sumber: