Bangga Jadi Protokol Bupati

Bangga Jadi Protokol Bupati

Polisi Pamong Praja (Pol PP), pekerjaan yang sangat identik dengan laki-laki. Jika dipresentasikan, mungkin hampir 80 persen pekerjaan ini diisi oleh kaum Adam. Tapi jangan salah, ternyata bekerja sebagai Pol PP juga digemari para cewek lho. Mariska Furi membuktikan kalau bekerja sebagai Pol PP itu menyenangkan. “Pengalaman sejauh ini? aku sih enjoy-enjoy aja, hehehe,” ujar Mariska saat ditemui Radar Lamsel dikampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kalianda, kemarin. Mariska mengakui, kalau bekerja sebagai Pol PP itu memang tidak mudah. Sebab harus mobile (kesana-kemari). Tapi menurut Mariska itu sebuah konsekuensi pekerjaan dan dibutuhkan pengorbanan serta loyalitas dalam bekerja. “Kerjaan apapun pasti ada resikonya ya, aku sih jalanin aja,” kata gadis berusia 20 tahun ini. Selama 1,5 tahun bekerja sebagai Pol PP, Mariska belajar memaknai jiwa korsa. Yakni, kebersamaan satu angkatan dan berbaur bersama junior dan senior. Disana dia belajar untuk saling support antar senior dan junior. Tidak ketinggalan, Mariska juga curhat mengenai perasaannya menjadi protokol orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan Dr. Hi. Zainudin Hasan, M.Hum. Menurut Mariska, setelah menjadi protokol bupati kebanggan masyarakat Lamsel tersebut kehidupannya berubah menjadi pribadi yang lebih baik. “Aku kan hampir selalu ikut bapak bupati terus. Dari situ aku banyak kenal sama orang, banyak dengar pengalaman banyak orang. Dari situ aku belajar, ternyata kehidupan yang kita jalanin tergantung bagaimana kita bergaul dan menimba ilmu diluar,” katanya. Dia mengaku banyak pengalaman berharga yang didapat selama menjadi protokol Bupati Lampung Selatan. Salah satunya bisa mengetahui bagaimana caranya bekerja dengan pejabat tinggi, baik dari segi disiplin dan cara pelayanan kepada masyarakat. “Bapak Zainudin pernah bilang, berilah pelayanan yang sesuai kepada masyarakat dengan ramah, murah senyum dan rapih. Kerja cepat dan jangan lelet. Kita pegang kunci, kalau ada pekerjaan hari ini tidak boleh ditunda,” ujar dara kelahiran Pringsewu ini. (rnd)

Sumber: