Juara LT III, SDN 3 Pasuruan Harapkan Ikuti LT IV

PENENGAHAN - SDN 3 Pasuruan menjadi juara dengan predikat tertinggi pada LT III yang dilaksanakan pada tanggal 25-28 November lalu di perkemahan Tri Darmayoga, Kecamatan Ketapang yang diikuti oleh penggalang SD dan SMP se-Kabupaten Lampung Selatan. Informasinya, lomba tingkat regu Pramuka penggalang yang disingkat LT adalah pertemuan regu-regu Pramuka penggalang dari satuan pramuka atau dari berbagai satauan pramuka dengan cara kegiatan kreatif, rekreatif dan edukatif dalam bentuk perlombaan. Kegiatan yang berbentuk perlombaan itu dilaksanakan atas landasan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan dan digunakan untuk mengevaluasi serta meningkatkan kecakapan dan kemampuan para pramuka penggalang. Kepala Sekolah SDN 3 Pasuruan Drs. Heriyanto, M.Pd mengaku sangat senang dengan raihan yang dicapai oleh SD yang dipimpinnya tersebut. Sebab, untuk ikut dalam LT III harus melewati lomba di LTII di kecamatan terlebih dahulu. “Alhamdulillah, kami (SDN 3 Pasuruan) berhasil mendapat total 29 juara lomba dari 43 perlombaan yang diselenggarakan. Juara I, 13 piala, juara II 6 piala dan juara III, 10 piala,” ujar Herianto kepada Radar Lamsel saat ditemui diruangannya,  Rabu (7/12). Pada ajang LT III tersebut, sambung Herianto, SDN 3 Pasuruan juga menjadi juara umum pada ajang LT III Pramuka penggalang kwarcab tingkat SD se-Kabupaten Lampung Selatan dengan predikat regu berprestasi tinggi. “Hasil kerja keras anak-anak berbuah hasil yang sangat fantastis dan memuaskan, kami sangat bangga dengan apa yang telah diraih pada event ini,” katanya. Heri menjelaskan, ini merupakan raihan juara dengan predikat yang sama untuk kedua kali bagi SDN 3 Pasuruan. Pertama juara pada tahun 2004 yang dilaksanakan di Kecamatan Natar. Lebih jauh Herianto menjelaskan, pada tahun 2017 ada ajang LT IV penggalang SD di tingkat provinsi. \"Kita sangat mengharapkan bisa ikut pada event itu, kalau penggalang SD kita bisa diikutsertakan dalam LT IV. Disitu (LT IV) tantangannya lebih banyak, setidaknya anak-anak SD bisa mendapatkan pengalaman yang lebih tinggi. Karena itu antar kabupaten atau kwarcab se-Provinsi Lampung,” harap Herianto. (rnd)

Sumber: