Teledor, Pencuri Bawa Kabur Motor Supra X
CANDIPURO – Teledor saat memarkir sepeda motornya, Ahmad Sahroni (32) warga Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro harus merelakan Honda Supra X 125 miliknya dibawa kabur oleh kawanan pencuri. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kejadian berlangsung ketika korban pergi ke sawah di Dusun Candirejo. Sesampainya dilokasi, Sahroni memarkir sepeda motor dengan nomor polisi (Nopol) BE 4005 EM miliknya. Sahroni menuturkan, pada saat motor diparkir korban lupa mencabut kunci yang masih menggantung di stop kontak. Na’as, bagi Sahroni kunci yang masih menggantung menjadi santapan bagi dua kawanan pencuri yang beraksi pagi itu sekitar pukul 08.25 WIB, Rabu (7/12) kemarin. “Saya lupa mencabut kunci masih menggantung stop kontak motor. Saya melihat dua orang kawanan pencuri bertubuh gempal dan yang satu lagi dengan postur kurus tinggi membawa kabur motor saya,” tutur Sahroni. Melihat kejadian itu, korban bereaksi dengan meneriaki pelaku dari kejauhan. Namun hal itu sia-sia, pasalnya selain jarak yang cukup jauh dan situasi saat itu sedang sepi pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor yang diduga kearah arah Lamtim. “Sempat saya teriaki maling, tapi itu tidak berarti karena saya sedang berada ditengah sawah. Pencuri terakhir melaju kearah Lamtim,” beber dia. Lebih lanjut korban menjelaskan, dua orang tersebut terlihat memakai topi. Dengan postur bertubuh gempal memakai jaket hitam dan yang satu memakai kaos oblong. Sahroni mengaku teledor. Sebab, dirinya lupa saat memarkir Supra X berwarna biru dengan kondisi kunci masih tergantung disepeda motor. “Biasanya saya tidak pernah lupa mencabut kunci, namun kali ini sedang apes mas,” ujarnya lesu. Terpisah Kapolsek Candipuro AKP. Arief Sembiring berkomentar perihal pencurian yang terjadi di wilayah hukumnya itu. Dikatakannya, hal semacam ini patut menjadi pelajaran bagi setiap warga dimanapun berada untuk mencabut kunci saat motor diparkir. “Kejahatan mengintai setiap saat, sudah sering saya sampaikan disetiap kesempatan agar mawasdiri dengan menjaga dan memperhatikan kendaraan,” tegasnya. Belum ada laporan terkait kehilangan yang dialami oleh Ahmad Sahroni tersebut. Namun Sembiring mengharapkan untuk warga Candipuro khususnya agar jangan teledor. “Motor yang terkunci stang saja masih bisa dibobol, apalagi kunci motor masih menggantung akan memudahkan pencuri beraksi. Ini jadi pelajaran untuk semua warga, bukan hanya korban saja,” tandasnya. (ver)
Sumber: